Sumber foto: google

Jokowi Memperkenalkan Kantor Presiden di IKN dengan Nama Istana Garuda

Tanggal: 29 Jul 2024 23:43 wib.
Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi telah memberikan nama resmi untuk gedung Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN), yaitu Istana Garuda. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuldjono, setelah menghadiri rapat internal bersama Jokowi di IKN pada Senin (29/7).

Basuki menjelaskan bahwa Istana Garuda berada di belakang Istana Negara, berada pada dataran lahan yang lebih tinggi, dan menjadi tempat di mana Presiden akan berkantor. Sementara itu, Istana Negara IKN merupakan bangunan megah yang menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia. Kedua bangunan tersebut terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menurut Basuki, penamaan istana bagi fasilitas kegiatan presiden tersebut merupakan keputusan yang resmi dan diharapkan dapat dikenal oleh masyarakat luas. Ia menekankan bahwa nama Istana Garuda telah menjadi keputusan resmi, menegaskan bahwa bangunan tersebut akan berfungsi sebagai tempat kantor Presiden.

Jokowi sendiri telah mulai menggunakan kantor di IKN sejak Senin, bahkan telah menginap di sana sejak Minggu sebelumnya. Namun, ia mengaku bahwa ia belum bisa tidur nyenyak di sana karena masih belum terbiasa dengan suasana di tempat baru.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menggunakan kantor di IKN selama tiga hari ke depan. Di hari pertama, ia dijadwalkan akan menerima tamu, mengadakan audiensi, serta rapat di ruang kerja seperti kegiatan harian saat berada di Istana Merdeka, Jakarta. Rapat terbatas juga diadakan bersama jajaran Otorita IKN dan Mensesneg. Selanjutnya, Jokowi juga akan menerima kunjungan dari kepala daerah dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.

Jokowi juga mengekspresikan optimisme terhadap pengerjaan Istana Kepresidenan di IKN, meskipun proyek tersebut masih terus berproses. Bahkan, saat ia berkantor di sana, masih terdapat ribuan pekerja yang terus melanjutkan pembangunan.

Meski begitu, Jokowi tidak memberikan detail persentase pengerjaan proyek tersebut. Ia menyarankan untuk langsung menanyakan hal tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Otorita IKN.

Jokowi juga memastikan bahwa tidak ada masalah terkait ketersediaan air, listrik, dan akses internet di IKN. Ia menyatakan bahwa semua hal tersebut sudah berjalan dengan baik tanpa masalah.

Dari keputusan Jokowi untuk memberi nama resmi bagi Kantor Presiden di IKN dengan "Istana Garuda" menunjukkan upaya untuk mengukuhkan eksistensi IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang memiliki identitas tersendiri. Selain itu, penamaan tersebut juga dapat dijadikan sebagai bagian dari upaya branding bagi IKN sebagai bagian penting dari pembangunan nasional, yang akan mengilhami rasa bangga bagi masyarakat Indonesia.

Pemberian nama resmi ini juga dapat menjadi bahan diskusi dan perbincangan masyarakat terkait relokasi dan pembangunan IKN sebagai Ibu Kota Nusantara yang baru. Jokowi juga memberikan indikasi bahwa proyek pembangunan IKN terus berjalan meskipun masih dalam proses, yang menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang handal dan mampu mendukung pembangunan nasional.

Dengan demikian, Hari ini, Presiden Joko Widodo telah memperkenalkan kantor presiden baru di Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan keseriusannya dalam menjalankan proyek pembangunan IKN. Hal ini juga menunjukkan tekad yang kuat dari pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia Maju melalui pembangunan infrastruktur yang menjadi landasan utama bagi kemajuan bangsa.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved