Jokowi Dikabarkan Emosi karena Coldplay Hanya Tampil Sehari di RI Karena Perizinan Ruwet
Tanggal: 25 Jun 2024 11:57 wib.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi alasan konser band Coldplay di Indonesia hanya diselenggarakan satu hari. Menurutnya hal itu dikarenakan urusan perizinan yang ruwet. Awalnya Jokowi membandingkan bahwa konser Coldplay di Indonesia yang hanya berlangsung sehari dengan di Singapore yang diselenggarakan selama 6 hari. Jokowi meyakini bahwa warga Indonesia banyak yang menonton ke Singapura. Sebab, penjualan tiket di Indonesia sangat terbatas dan hanya untuk satu hari. Dirinya pun menyebut urusan perizinan ruwet yang membuat konser Coldplay hanya dilangsungkan sehari.
Konser Coldplay di Indonesia menjadi sorotan karena penundaan yang cukup lama. Proses perizinan di Indonesia dinilai cukup rumit dan memakan waktu yang cukup lama hingga membuat jadwal konser Coldplay di Tanah Air berlangsung selama satu hari. Hal ini diduga menjadi salah satu alasan mengapa Jokowi merasa emosi terkait kehadiran band tersebut yang hanya akan tampil sehari di Indonesia.
Perizinan merupakan salah satu hal yang cukup krusial dalam menggelar sebuah acara besar, terutama konser musik internasional seperti Coldplay. Proses perizinan yang rumit dan berlarut-larut ini acapkali menjadi kendala utama dalam mengundang band-band ternama ke Indonesia. Beberapa pihak menilai bahwa regulasi terkait perizinan di Indonesia perlu untuk diperbaiki agar prosesnya tidak terlalu rumit dan berbelit-belit.
Bukan hanya Coldplay, band-band internasional lainnya juga pernah mengalami masalah terkait perizinan di Indonesia. Proses perizinan yang rumit ini kemudian menjadi salah satu faktor penentu dalam menentukan jadwal konser dan durasi konser di Indonesia. Kondisi ini tentu mempengaruhi kepuasan penggemar yang berharap bisa menikmati lebih dari satu hari untuk menonton konser band favorit mereka.
Diketahui bahwa mendatangkan band internasional seperti Coldplay ke Indonesia merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan industri hiburan di Tanah Air. Konser musik internasional dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan industri kreatif di Indonesia. Oleh karena itu, memperbaiki proses perizinan yang terkesan rumit dan berlarut-larut menjadi suatu hal yang perlu segera dilakukan.
Proses perizinan yang terkesan rumit ini menjadi salah satu bagian dari hambatan utama dalam pengembangan industri hiburan di Indonesia. Hal ini kemudian turut mempengaruhi kehadiran band internasional di Tanah Air. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk merapikan regulasi terkait perizinan sehingga prosesnya menjadi lebih cepat dan efisien tanpa mengurangi kualitas dan keamanan acara tersebut.
Dalam hal ini, terlihat bahwa Jokowi memiliki perhatian yang cukup serius terhadap masalah perizinan terkait pengundangan band-ban internasional ke Indonesia. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, pihak terkait, dan stakeholders lainnya untuk merombak proses perizinan yang terkesan rumit dan berbelit-belit tersebut. Melalui upaya-upaya berkelanjutan, diharapkan proses perizinan di Indonesia bisa menjadi lebih efisien tanpa mengurangi kualitas dan standar keamanan yang diperlukan dalam menggelar acara besar, seperti konser musik internasional.