Jet Tempur Israel Serang Pelabuhan Hodeidah, Yaman sebagai Respons Serangan Houthi ke Tel Aviv

Militer Israel meluncurkan serangan udara ke pelabuhan Hodeidah, Yaman pada Sabtu (20/7/2024) sebagai tanggapan terhadap serangan Houthi ke Tel Aviv pada Jumat (19/7). Menurut sumber militer Israel yang dikutip oleh Reuters, jet tempur angkatan bersenjata Israel (IDF) menargetkan instalasi militer rezim Houthi di pelabuhan Hodeidah. Ini merupakan respons dari ratusan serangan yang telah dilancarkan Houthi pada beberapa bulan belakangan.

Serangan ini pertama kali dilaporkan oleh saluran televisi milik Houthi, Al-Masirah. Pesawat jet Israel menyerang tempat penyimpanan bahan bakar di pelabuhan tersebut dan menyebabkan kerusakan parah. Beberapa penduduk Hodeidah memberitahu Reuters bahwa mereka mendengar letusan akibat serangan udara yang intensif tersebut.

Sehari sebelum serangan di Hodeidah, militan Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone ke Tel Aviv yang menewaskan satu orang dan melukai empat orang lainnya. Juru bicara Houthi, Yahya Saree, menyatakan klaim tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza yang sedang berhadapan dengan serangan Israel.

Korban dari serangan drone ke Tel Aviv adalah seorang pria berusia 50 tahun yang tewas saat salah satu drone menghantam dekat tempat tinggalnya. Respons dari Israel terhadap serangan Houthi tersebut datang dalam waktu singkat dengan serangan udara ke pelabuhan Hodeidah.

Serangan udara Israel ke Yaman merupakan bagian dari konflik yang terus memanas di kawasan Timur Tengah. Dengan gencatan senjata yang rapuh di Gaza, serangan udara ini menunjukkan ketegangan yang terus berlanjut antara Israel dan kelompok-kelompok militan di kawasan tersebut. Peningkatan ketegangan ini semakin memperumit situasi di kawasan yang sudah meradang akibat konflik.

Informasi dan laporan tentang serangan udara memperumit upaya perdamaian yang telah dilakukan sebelumnya. Pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan negara-negara tetangga, terus berupaya untuk menegakkan gencatan senjata dan mencari solusi diplomatik untuk mengakhiri konflik di kawasan tersebut.