Jenderal Kopassus Richard Tampubolon Terima Courtesy Call Atase Pertahanan Australia, Bahas Latihan Tempur Gabungan

Kasum TNI Letjen Richard Tampubolon menerima kunjungan kehormatan Atase Pertahanan Australia, Brigadir Jenderal Matt Campbell, di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) di Cilangkap, Jakarta. Kunjungan ini membahas peningkatan kerjasama dalam latihan bersama antara TNI dan Australian Defence Force (ADF), dengan fokus pada Latihan Bersama Keris Woomera di Situbondo, Jawa Timur.

Menurut Letjen TNI Richard Tampubolon, kedatangan Brigadir Jenderal Matt Campbell disambut hangat sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara kedua negara. Dia juga menegaskan bahwa kerja sama bilateral antara TNI dan ADF terus berkembang dan akan ditingkatkan di masa depan. 

"Australia merupakan mitra strategis bagi Indonesia, terutama bagi TNI. Kerja sama kedua angkatan bersenjata semakin berkembang, dan hal ini akan terus ditingkatkan untuk menjawab tantangan global dan kawasan yang semakin kompleks," ujarnya.

Kerjasama bilateral antara TNI dan Australian Defence Force meliputi berbagai kegiatan seperti Junior Leader Forum (JLF) di Canberra, Defence Minister Meeting (DMM) di Canberra, High Level Committee (HLC) di Bandung, Joint Operations and Exercise Sub-Committee (JOESC) di Yogyakarta, Joint Education and Training Sub-Committee (JETSC) di Bandung, serta Indo-Pacific Health Security Alliance (IPHSA) di Brisbane.

Dalam kesempatan tersebut, Letjen TNI Richard Tampubolon didampingi oleh Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Wakapuskersin Kolonel Inf Yusuf Rizal, dan Paban II/Hublu Sintel TNI Kolonel Nav Yoelian B. Ariyanto. Kunjungan ini diharapkan dapat menjalin komunikasi yang baik antara kedua belah pihak dalam memajukan kerjasama pertahanan antara Indonesia dan Australia.

Selain itu, kehadiran Atase Pertahanan Australia ini turut memberikan kesempatan untuk membahas rencana kerjasama di masa depan, seperti peningkatan kapasitas dalam bidang pertahanan, pertukaran pengetahuan teknologi militer, serta pendidikan dan pelatihan bagi personel militer kedua negara.

Kunjungan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan persahabatan antara kedua negara, serta mendukung terciptanya stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Pasifik. Integrasi dan kolaborasi antara TNI dan ADF diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan. Dukungan dari Atase Pertahanan Australia juga dianggap sebagai langkah penting dalam membangun kepercayaan dan kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Dalam konteks kerjasama militer antara Indonesia dan Australia, latihan bersama merupakan salah satu aspek penting yang dapat menciptakan sinergi antara kedua angkatan bersenjata. Melalui latihan bersama seperti Keris Woomera, kedua negara dapat saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam memperkuat kesiapan dan profesionalisme personel militer dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Tingkat kerjasama yang semakin erat antara TNI dan ADF juga akan memberikan dampak positif dalam menjaga stabilitas keamanan regional. Maka dari itu, penting bagi kedua belah pihak untuk terus memperkuat kerjasama dalam mendukung tujuan bersama untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Pasifik. Dengan demikian, kerjasama militer antara Indonesia dan Australia akan terus menjadi pilar utama dalam hubungan kedua negara di bidang pertahanan.