Jemaah Haji yang Sempat Tertahan Akibat Perang Sudah Tiba di Indonesia
Tanggal: 30 Jun 2025 10:38 wib.
Kepulangan dua kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia yang mengalami penundaan akibat penutupan penerbangan berkaitan dengan alasan keamanan saat terjadinya konflik antara Iran dan Israel, akhirnya berhasil dilaksanakan. Kedua kelompok tersebut adalah kloter 43 dan 44 Debarkasi Surabaya, yang memiliki kode penerbangan SUB 43 dan SUB 44.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, M. Zain, memberikan kepastian bahwa kedua kloter jemaah tersebut kini telah tiba kembali di Tanah Air dengan selamat. Dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat, 27 Juni 2025, Zain menyatakan, “SUB 43 dan SUB 44 yang sempat tertunda penerbangannya, kini sudah tiba di Tanah Air. Jemaah sudah berkumpul dengan keluarganya.”
Penjadwalan Penerbangan yang Tertunda
Pada awalnya, kloter SUB 43 dijadwalkan terbang pada 24 Juni 2025, dengan waktu lepas landas yang direncanakan pukul 03:50 waktu setempat. Sementara itu, kloter SUB 44 seharusnya terbang pada hari yang sama, yakni 24 Juni 2025, pukul 19:00 waktu setempat. Namun, kedua kloter ini harus menghadapi penundaan keberangkatan yang disebabkan oleh penutupan bandara Muscat, sebagai dampak dari situasi perang yang berlangsung antara Iran dan Israel.
Penampungan Sementara di Hotel Transit
Sebagian besar jemaah dari kloter SUB 43, yang berjumlah sekitar 380 orang, diakomodasi di tiga hotel transit yang berbeda, yaitu White Diamond, Wow Hotel, dan Carwan Hotel. Sementara bagi jemaah kloter SUB 44, mereka juga diinapkan di empat hotel transit, termasuk Casablanca Hotel, Ambassador Hotel, Casadiora Hotel, dan Casadiora Raudha. Ini adalah langkah darurat yang diambil untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jemaah selama masa penundaan, sehingga mereka tidak merasa terjebak dalam situasi yang tidak pasti.
Zain menjelaskan lebih lanjut, “Jemaah SUB 44 akhirnya diberangkatkan ke Tanah Air pada 25 Juni 2025, dengan waktu lepas landas yang baru ditetapkan pada pukul 21:00 WAS. Sedangkan jemaah SUB 43, diberangkatkan pada 26 Juni 2025, dengan jadwal take off pukul 01:00 WAS.”
Proses Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I
Sebagaimana diketahui, proses pemulangan jemaah haji gelombang I dari Jeddah pada 26 Juni 2025 telah mencapai titik akhir. Sekarang, proses pemulangan beralih ke jemaah yang berada di Madinah. Berdasarkan informasi dari Zain, dari total 525 kloter yang ada, 286 kloter telah berhasil pulang, yang berarti mencapai angka 54,48 persen dari keseluruhan jemaah dengan total 111.345 orang.
Pemulangan peserta haji kini terfokus dilakukan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madinah, dengan penerbangan terakhir yang dijadwalkan pada 11 Juli 2025. Zain mengungkapkan harapannya, “Semoga kepulangan jemaah kita terus berjalan lancar. Keluarga di Tanah Air juga diharapkan merasa tenang dan nyaman menanti kepulangan para jemaah."
Hal ini menunjukkan komitmen dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan proses haji dan kepulangan jemaah berjalan dengan baik meskipun di tengah tantangan yang dihadapi.