Sumber foto: Google

Jemaah Haji Indonesia Diimbau Waspada ISPA dan Rutin Pakai Masker

Tanggal: 20 Mei 2025 22:34 wib.
Tampang.com | Jemaah haji Indonesia diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang menjadi keluhan terbanyak selama pelaksanaan ibadah haji 2025. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan pentingnya penggunaan masker sebagai upaya pencegahan penularan ISPA di tengah kondisi ibadah yang penuh tantangan.

Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Mohammad Imran, menyampaikan bahwa Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah dan Madinah mencatat sebanyak 7.957 kasus ISPA hingga Senin (19/5/2025). Peningkatan kasus ini dipicu oleh tingginya kepadatan jamaah di sejumlah titik ibadah seperti area Thawaf, Sa’i, dan terminal bus, serta suhu ekstrem yang saat ini mencapai 42-46 derajat Celsius.

Hingga saat ini, sebanyak 115.727 jamaah haji Indonesia telah tiba di Mekkah, dengan sekitar 80 persen di antaranya masuk dalam kategori kelompok berisiko tinggi, seperti lanjut usia dan penderita penyakit penyerta. Imran mengingatkan, ISPA yang tidak ditangani dengan baik berpotensi berkembang menjadi pneumonia, yang merupakan penyebab utama perawatan rumah sakit hingga kematian di kalangan jamaah.

“Pneumonia dapat menimbulkan komplikasi serius, termasuk sepsis yang mengancam fungsi organ vital seperti paru-paru dan ginjal,” kata Imran.

Untuk menghindari kondisi yang memburuk, terutama bagi jamaah berisiko tinggi, Kemenkes juga mengimbau agar tidak memaksakan diri melakukan aktivitas ibadah yang berat, seperti umrah sunnah berulang kali. Aktivitas di luar ruangan sebaiknya dihindari pada jam-jam terik antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi.

Imran menegaskan pentingnya menjaga kecukupan cairan dengan minum air putih atau air zamzam secara rutin, minimal 200 ml per jam atau dua liter per hari. Namun, hal yang tak kalah krusial adalah memakai masker saat beraktivitas di luar hotel atau di keramaian, terutama bagi mereka yang menunjukkan gejala flu, batuk, atau pilek.

“Masker terbukti efektif menyaring partikel debu dan virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Jika mengalami keluhan kesehatan, segera hubungi petugas kesehatan di kloter atau periksakan diri ke pos kesehatan yang tersedia,” tambahnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved