Sumber foto: Google

Jemaah Haji Asal Lumajang Melahirkan di Makkah

Tanggal: 2 Jul 2025 11:58 wib.
Kebahagiaan luar biasa dirasakan pasangan jemaah haji asal Lumajang, Fachrizal Rachmad dan Tristy Erlinawati. Saat tengah menunaikan ibadah haji, keduanya dikaruniai seorang bayi laki-laki yang lahir prematur di Tanah Suci pada 13 Juni 2025 lalu. Buah Hati tersebut bernama Nu’aim bin Fachrizal Rahmad, yang lahir dengan berat 1,3 kilogram pada usia kehamilan 7 bulan.

Kelahiran Nu’aim di Makkah tentunya menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kedua orang tua dan juga bagi jemaah haji lainnya yang berada di sekitar mereka. Tristy, sang ibu, diketahui masih memenuhi syarat medis untuk terbang saat berangkat ke Tanah Suci. Ini sesuai dengan regulasi yang mengatur bahwa jemaah haji hanya diperbolehkan berangkat dengan usia kehamilan antara 14 hingga 26 minggu. Dilihat dari kondisi Tristy, dia memang berangkat pada waktu yang tepat dan dengan persiapan yang memadai untuk menjalankan ibadah haji.

Menjadi jemaah haji di Makkah adalah sebuah impian bagi banyak umat Islam di seluruh dunia. Namun, bagi Tristy dan Fachrizal, pengalaman ini ditandai dengan sebuah momen yang sangat istimewa, yaitu kelahiran buah hati mereka. Saat melahirkan, Tristy mendapatkan bantuan dari Tim Medis haji yang selalu siap siaga untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para jemaah. Keberadaan Tim Medis ini sangat penting, terutama dalam situasi darurat saat seorang ibu melahirkan.

Meskipun Nu’aim lahir prematur, pihak Tim Medis menyatakan bahwa kondisinya sehat dan stabil. Ini adalah kabar yang sangat menggembirakan bagi Fachrizal dan Tristy, yang selama ini khawatir akan kesehatan bayi mereka. Keahlian Tim Medis pun patut diacungi jempol, karena mereka mampu memberikan perawatan yang tepat bagi bayi prematur dalam suasana yang penuh tantangan di luar negeri.

Setelah kelahirannya, Nu’aim mendapatkan perawatan khusus di rumah sakit Makkah. Para tenaga medis di sana melakukan pengawasan ketat terhadap kondisi kesehatan bayi tersebut. Berkat perawatan yang tepat dan dukungan dari orang tuanya, kesehatan Nu’aim semakin membaik, sehingga keduanya bisa menjalani ibadah haji dengan lebih tenang.

Keberadaan Nu’aim juga menjadi berkah tersendiri bagi jemaah haji asal Lumajang lainnya. Mereka merasa terinspirasi melihat pasangan ini melalui momen-momen berharga di Tanah Suci. Kelahiran Nu’aim di tengah pelaksanaan ibadah haji menjadikan Tristy dan Fachrizal semakin bersemangat dalam menjalankan prosesi haji yang sangat sakral.

Pasangan ini juga mendapatkan doa-doa dan dukungan dari para jemaah haji lainnya. Masyarakat Lumajang dan sekitar pun merasa bangga dan bahagia mendengar berita ini, yang menjadi sorotan positif di tengah ibadah haji. Kemarahan, harapan, dan doa dipanjatkan agar Nu’aim tumbuh menjadi anak yang sehat, berbakti, dan taat beragama.

Bayi yang lahir di Tanah Suci ini tentunya akan membawa kebahagiaan tersendiri bagi orang tuanya. Nu’aim diharapkan dapat menjadikan keluarga Fachrizal dan Tristy semakin erat dan bahagia. Dalam perjalanan pulang ke Indonesia, pasangan ini tentu akan membagikan cerita-cerita berkesan dan penuh makna tentang kelahiran bayi mereka di Tanah Suci, di mana doa dan harapan umat berkumpul dalam satu tujuan, yaitu beribadah kepada Allah SWT.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved