Sumber foto: Google

Jemaah Haji Aceh Tempati Misfalah dan Markaziyah, Dekat Masjidil Haram dan Nabawi

Tanggal: 2 Mei 2025 12:56 wib.
Tampang.com | Seluruh jemaah calon haji (JCH) asal Provinsi Aceh akan menempati wilayah Misfalah di Makkah dan Markaziyah di Madinah selama menjalani ibadah haji tahun ini. Penempatan tersebut diumumkan sebagai bagian dari kebijakan nasional penyelenggaraan haji berdasarkan keputusan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama RI.

Lokasi Strategis, Hanya 2 Km dari Masjidil Haram

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, Azhari, mengungkapkan bahwa pemondokan di kawasan Misfalah tergolong strategis karena hanya berjarak sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram. Hal ini tentunya memudahkan akses ibadah bagi para jemaah.


“Alhamdulillah, kita telah mendapat kepastian bahwa pemondokan jamaah haji Aceh tahun ini berada di kawasan Misfalah, yang berjarak relatif dekat dengan Masjidil Haram,” ujar Azhari saat dikonfirmasi, Jumat (2/5/2025).


Ia menambahkan, jemaah Aceh akan ditempatkan dalam beberapa hotel yang tersebar di sektor 9, dengan pengelolaan oleh syarikah yang sama, dan pengelompokkan berdasarkan kelompok terbang (kloter) serta maktab.

Fokus pada Kenyamanan dan Kelancaran Ibadah

Kemenag Aceh menegaskan bahwa kenyamanan dan kelancaran ibadah menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, pihaknya akan terus menjalin komunikasi intensif dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi guna memastikan seluruh kebutuhan jamaah terpenuhi.


“Kita berharap dan mendoakan diberikan kemudahan untuk jemaah haji, sehingga mereka bisa fokus dan nyaman dalam beribadah di tanah suci,” ujar Azhari.


Jemaah di Madinah Tempati Kawasan Sekitar Masjid Nabawi

Sementara itu, di Madinah, seluruh JCH Aceh akan menempati wilayah Markaziyah, yang mencakup area Syimaliyah (utara), Gharbiyah (barat), dan Janubiyah (selatan). Ketiga kawasan tersebut terletak sangat dekat dengan Masjid Nabawi, memberikan kemudahan bagi jemaah dalam menjalankan rangkaian ibadah di kota Nabi tersebut.


“Penempatan ini mengacu pada kebijakan nasional dan disesuaikan dengan jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia,” jelas Azhari.


4.378 Jemaah Aceh Berangkat Mulai 18 Mei

Tahun ini, sebanyak 4.378 jemaah asal Aceh akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Embarkasi Banda Aceh. Penerbangan dijadwalkan mulai 18 Mei 2025 dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Dengan lokasi pemondokan yang strategis dan persiapan yang terus dimatangkan, Kemenag Aceh berharap seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman, dan penuh kekhusyukan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved