Jelang Nataru 2025, Ketua DPR Ingatkan Pemerintah Kendalikan Harga Komoditas
Tanggal: 8 Des 2024 13:02 wib.
Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya pengendalian harga komoditas menjelang Hari Raya Natal 2024 dan libur Tahun Baru 2025. Dalam keterangannya pada Jumat (6/12/2024), Puan Maharani meminta Pemerintah memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok agar masyarakat dapat menikmati momen akhir tahun tanpa kekhawatiran akan kenaikan harga.
Salah satu perhatian utama Puan adalah terkait harga minyak goreng rakyat atau MinyaKita. Kenaikan harga yang signifikan dari harga eceran tertinggi (HET) telah menjadi keluhan masyarakat. Puan memberikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut, namun ia juga menekankan pentingnya distribusi MinyaKita yang merata ke seluruh daerah, termasuk wilayah 3TP (tertinggal, terdepan, terluar, dan perbatasan).
Tidak hanya soal kenaikan harga, namun Puan juga menyoroti adanya manipulasi dan penyelewengan minyak goreng. Hal ini sebesar biaya produsi dan harga berbagai jenis minyak goreng yang tinggi turut berkontribusi terhadap permasalahan tersebut. Menurut data dari Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia, harga minyak goreng premium saat itu sudah mencapai Rp 21.000 per liter sedangkan harga MinyaKita di ritel modern berkisar di harga Rp 15.700 per liter, dan minyak goreng curah Rp 17.000-Rp 18.000 per liter.
Tingginya disparitas harga ini kemudian dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan manipulasi. Para oknum ini memborong minyak goreng untuk kemudian dijual ke luar negeri sebagai minyak jelantah atau memperdagangkannya sebagai minyak goreng curah dengan harga yang lebih tinggi. Dampak dari permainan tidak bertanggung jawab ini adalah kelangkaan minyak goreng rakyat di pasaran, yang seharusnya melimpah tapi tidak bisa dirasakan oleh masyarakat.
Puan sangat menekankan pentingnya perhatian Pemerintah, penegak hukum, dan stakeholder terkait lainnya terhadap kecurangan semacam ini. Pasalnya, ini berdampak pada kesulitan masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng yang terjangkau. Kelangkaan juga turut membuat harga minyak menjadi lebih tinggi, yang pada akhirnya akan memberatkan beban hidup rakyat.
Pada kesempatan lainnya, Puan menyoroti juga kenaikan harga sejumlah barang komoditas seperti bawang merah, bawang putih bonggol, cabai rawit merah, daging sapi murni, telur ayam ras, minyak goreng kemasan sederhana, tepung terigu (curah), bahkan hingga ikan kembung. Momen akhir tahun selalu diiringi kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat, dan hal ini memerlukan perhatian dari Pemerintah agar tren kenaikan harga-harga komoditas dapat dijaga.
Puan mengingatkan akan pentingnya kerja sama antara Pemerintah dan produsen untuk meningkatkan produksi bahan pangan serta memastikan distribusinya merata. Hal ini menjadi salah satu upaya penting dalam menjaga stabilitas harga komoditas. Situasi perekonomian yang tidak stabil, daya beli masyarakat yang menurun, serta fenomena PHK massal yang meningkatkan jumlah pengangguran, semakin memperjelas pentingnya peran Pemerintah dalam menjawab tantangan-tantangan tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
Puan juga mendorong pemantauan dan evaluasi berkala terhadap tren harga dan permintaan barang komoditas utama. Bekerja sama dengan pengawasan harga dan penanggulangan inflasi di tingkat lokal akan memastikan kebijakan yang ada tetap efektif dan relevan dengan kondisi pasar. Dengan langkah-langkah ini, Puan berharap Pemerintah dapat melindungi kepentingan masyarakat di momen-momen akhir tahun.
Terkait peran Bulog dalam memastikan pasokan dan harga beras, Puan menyatakan apresiasi, namun tetap menekankan agar perhatian Pemerintah tidak hanya terfokus pada beras saja. Hal ini mengingat adanya kenaikan harga berbagai komoditas yang terjadi menjelang momen akhir tahun. Kerja sama dalam mengawasi harga dan penanggulangan inflasi di tingkat lokal juga penting untuk mendukung masyarakat kelas menengah ke bawah. Puan menegaskan bahwa kebijakan yang efektif dari Pemerintah sangat diperlukan agar tidak ada dampak yang membuat beban hidup masyarakat semakin berat.
Puan menyimpulkan bahwa stabilitas perekonomian, sosial, politik, dan keamanan sangat penting untuk memastikan masyarakat dapat merasakan momen Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tenteram. Upaya menjaga harga komoditas agar tetap terkendali perlu dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak terkait demi kesejahteraan masyarakat.
Dari ulasan ini, dapat disimpulkan bahwa peran Pemerintah dalam mengendalikan harga komoditas sangat penting, terutama menjelang momen akhir tahun seperti Natal dan Tahun Baru. Diperlukan langkah-langkah konkret untuk memastikan stabilitas harga kebutuhan pokok sehingga masyarakat tidak merasa terbebani, dan dapat menikmati momen-momen tersebut dengan nyaman. Lebih dari itu, kerja sama antara Pemerintah, produsen, dan seluruh pemangku kepentingan terkait diperlukan untuk memastikan distribusi dan harga komoditas dapat terjaga dengan baik.