Jamuan Makan Malam Prabowo-Macron: Klarifikasi Minuman Non-Alkohol

Jakarta, Tampang.com – Sekretariat Kabinet (Setkab) melalui akun Instagram resminya, @sekretariat.kabinet, mengunggah tiga foto menu jamuan makan malam (gala dinner) antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Perancis Emmanuel Macron. Unggahan ini menyusul video viral yang menarasikan kedua Kepala Negara meminum alkohol, memicu perdebatan di media sosial.

Kedatangan Presiden Perancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada 27-29 Mei 2025 menarik perhatian banyak pihak, tidak terkecuali ketika momen jamuan makan malam (gala dinner) di Istana pada Rabu (28/5/2025) malam. Pada momen gala dinner tersebut, kamera menyorot saat Macron dan Presiden Prabowo Subianto melakukan toast atau bersulang. Kedua kepala negara memegang gelas berisi cairan berwarna kekuningan — yang kemudian direpresentasikan publik sebagai alkohol.

"Terima kasih dan sekarang atas nama bangsa Indonesia, atas nama pemerintah Indonesia, dan atas nama pribadi, saya mengajak para hadirin semua untuk angkat gelas kita," kata Prabowo dalam gala dinner. "Minum untuk kesehatan Yang Mulia Presiden Republik Perancis beserta Ibu dan untuk kesejahteraan kedua bangsa kita, bangsa Perancis, dan bangsa Indonesia. Vive la France, vive la Indonesia (Hidup Perancis, hidup Indonesia). Terima kasih banyak," katanya melanjutkan.

Potongan video tersebut seketika ramai di media sosial dan mengundang komentar warganet yang berasumsi bahwa minuman tersebut beralkohol. Di sejumlah negara, momen bersulang memang lazim menggunakan minuman alkohol seperti anggur atau sampanye. "Yang haram cuma b4b1," tulis keterangan salah satu pengunggah video momen toast. Komentar warganet bervariasi, mulai dari kekesalan, kritikan, hingga ucapan istighfar. "Padahal kalau dia bilang muslim gak boleh minum, mereka pasti ngerti," tulis salah satu komentar dari akun @sbm*** di Instagram, dikutip Sabtu (31/5/2025).

Istana Membantah dan Beri Klarifikasi Setelah video itu viral dan menimbulkan beragam spekulasi, pihak Istana Kepresidenan langsung memberikan klarifikasi. Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan minuman yang diteguk Presiden Prabowo dan Macron adalah sari apel. "Oh, itu Sparkling Apple Cider. 100 persen juices," kata Teddy kepada Kompas.com, Jumat (30/5/2025). Teddy menegaskan bahwa yang diminum oleh kedua kepala negara tidak mengandung alkohol. "Bukan wine ya, dan tidak mengandung alkohol. Itu memang yang dipilih buat toast, karena non alkohol," kata Teddy.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Yusuf Permana turut mengeluarkan pernyataan. Ia memastikan tidak menyediakan alkohol dalam jamuan makan malam Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Perancis Emmanuel Macron di Istana. "Kami informasikan bahwa yang diminum beliau adalah sari apel. Istana tidak menyediakan minuman beralkohol," tandas Yusuf Permana.

Sebagai penguat, Teddy sempat mengirimkan tiga buah foto terkait menu gala dinner dan minuman sari apel tersebut. Berdasarkan foto yang dikirim Teddy, sari apel itu dikemas dengan botol warna hitam, dilengkapi dengan pembungkus berwarna keemasan. Botol bertuliskan "sparkling cider". Gambar tersebut juga berisi tulisan "perfectly carbonated, our non-alcoholic Organic Sparkling Cider is a wonderful addition to any occasion. Each bottle is filled with 100% juice from U.S grown USDA certified organic fresh apples".

Foto-foto menu juga memperlihatkan sejumlah hidangan Nusantara yang disajikan dalam gala dinner. Sebagai hidangan pembuka (appetizer), Istana menyediakan menu bernama "Sari Laut Jimbaran" yang terinspirasi oleh cita rasa pesisir Bali. Hidangan ini berisi ikan kod hitam yang dilapisi jahe, ditemani kerang panggang dan salad acar sayuran.

Untuk hidangan sup, Istana menyajikan Soto Banjar, hidangan khas Kalimantan Selatan, yang disajikan dengan kue kentang, mi, dan daun seledri. Adapun hidangan utama adalah Daging Sapi Maranggi. Daging yang dipakai adalah daging sapi wagyu yang dipanggang, direndam dengan ketumbar dan kecap asin, dipadukan dengan nasi panggang berbumbu.

Sebagai pencuci mulut, disajikan Kopi Mandheling Sumatera dan kue cokelat yang berlapis mousse hazelnut, dilengkapi dengan sorbet markisa.