Jalur Alternatif Mudik, Ini 6 Jalan Tol Fungsional yang Dibuka saat Libur Lebaran

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya memastikan infrastruktur jalan tol siap mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, khususnya di Pulau Jawa. Dalam rangka itu, beberapa ruas tol fungsional akan dibuka untuk mendukung kelancaran lalu lintas.

Menurut Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat Kementerian PUPR, Tulus Abadi, diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebanyak 193,6 juta jiwa selama momen angkutan Lebaran. Saat ini, jalan tol yang beroperasi keseluruhan di Indonesia mencapai 2.835 kilometer, dan di Pulau Jawa sendiri terdapat jalan tol sepanjang 1.782 kilometer.

Di Pulau Jawa, terdapat tiga jalan tol fungsional yang siap digunakan sebagai jalur darurat bagi para pemudik. Ketiga jalan tol tersebut antara lain Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Cikeas-Cibitung sepanjang 19,65 kilometer, Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 kilometer, dan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Seksi Kartasura-Karanganom sepanjang 22,3 kilometer.

Selain itu, berdasarkan unggahan akun Instagram @bpjt_pupr, terdapat total 6 ruas jalan tol fungsional di Pulau Jawa dan Pulau Sumatra yang direncanakan akan dibuka selama arus mudik. Di Pulau Sumatra, terdapat Tol Bangkinang-Koto Kampar Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 22,3 kilometer, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 3-4 Tebing Tinggi-Sinaksak sepanjang 47,15 kilometer, dan Tol Indrapura-Kisaran Seksi 2 Lima Puluh-Kisaran sepanjang 32,15 kilometer yang akan dibuka.

Meskipun jalan tol fungsional ini sebagian digunakan sebagai jalur darurat, namun tetap dapat dilalui oleh para pengendara untuk mencapai wilayah tertentu dengan waktu tempuh yang cukup lama, sehingga dapat memangkas waktu perjalanan.

Tulus juga mengungkapkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan atas peningkatan kapasitas jalan bagi pemudik di Jalan Tol Trans Jawa, pihak Kementerian PUPR telah melaksanakan pelebaran lajur pada ruas Tol Cikampek-Palimanan (Km 71 sampai Km 85).

Selain itu, Kementerian PUPR juga memastikan bahwa tidak ada lubang (zero pothole) pada jalan tol selama periode H-10 dan H+10 Lebaran 2024. Selain itu, semua alat berat yang berada di sekitar jalan tol juga akan dimobilisasi, dan sisa material pada ruang manfaat jalan akan dibersihkan.

Untuk memastikan kelancaran lalu lintas, Kementerian PUPR terus berkoordinasi dengan pihak Polri pada lokasi-lokasi yang rawan macet dan kecelakaan, serta melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, khususnya pada jalan tol yang akan difungsionalkan.

Tulus juga menambahkan bahwa fasilitas stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) telah disediakan bagi para pemudik yang menggunakan mobil listrik di rest area jalan tol di Pulau Jawa. Fasilitas ini tersebar di berbagai titik, seperti di Tangerang-Merak, Jakarta-Tangerang, Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Semarang-Batang, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Jombang-Mojokerto, dan Cikampek-Padalarang.

Dengan adanya persiapan tersebut, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh pemudik. Kesiapan infrastruktur jalan tol ini menjadi salah satu upaya penting dalam mendukung mobilitas masyarakat selama momen angkutan Lebaran.