Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B Siap Beroperasi, Memperpendek Akses ke Jagorawi
Tanggal: 27 Jun 2024 11:33 wib.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol PT Cimanggis Cibitung Tollways telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak - Cibitung, dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF). ULF ini merupakan tahap terakhir sebelum jalan tol tersebut dioperasikan. Uji tersebut dilakukan untuk memastikan semua teknis persyaratan dan perlengkapan jalan sudah sesuai standar manajemen dan keselamatan lalu lintas terpenuhi dengan baik.
Pada 11 hingga 14 Juni 2024, ULF dilakukan di Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak - Cibitung. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, seperti Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol, Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Perhubungan Darat, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat, dan Korlantas Polri.
Setelah ULF selesai dilaksanakan, diperlukan perbaikan atas hasil pemeriksaan oleh tim ULF. Selanjutnya, akan dikeluarkan sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, serta Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. Setelah sertifikat tersebut diperoleh, Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak - Cibitung akan dapat dioperasikan sesuai dengan masa pengoperasiannya oleh Badan Usaha Jalan Tol.
Sebelumnya, saat pelaksanaan fungsional mudik Lebaran 2024, Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Seksi 2B dibuka fungsional mulai dari Segmen Simpang Susun Cikeas hingga Cibitung Junction sepanjang 19,65 Km. Hal ini sebagai bentuk dukungan pelayanan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024 bagi masyarakat.
Dengan dibukanya Jalan Tol Cimanggis - Cibitung, akses penghubung cepat dari wilayah Cibubur ke Jalan Tol Jagorawi akan memakan waktu hanya 10 menit, dibandingkan sebelumnya yang bisa lebih dari 30 menit. Hal ini akan memperpendek waktu perjalanan dan meminimalisir kemacetan yang terjadi. Selain itu, juga akan semakin menambah kapasitas jalan yang melintasi empat wilayah, yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
Dengan beroperasinya Jalan Tol Cimanggis - Cibitung, nantinya akan tersambung dengan jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2), seperti Jalan Tol Cengkareng - Kunciran, Kunciran - Serpong, Serpong - Cinere, Cinere - Jagorawi, dan Cibitung - Cilincing. Selanjutnya, setelah jaringan Jalan Tol JORR 2 seluruhnya terhubung, akan semakin melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek. Ini termasuk jaringan tol lingkar dalam kota dan Jakarta Outer Ring Road I.
Selain itu, Jalan Tol ini akan tersambung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta - Cikampek, menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dari ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta atau mengarah ke wilayah Bogor. Dengan tersambungnya jaringan tol tersebut, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperlancar mobilitas penduduk serta barang di wilayah tersebut.