Jadwal Sidang Isbat Lebaran Idul Fitri 2025
Tanggal: 27 Mar 2025 12:54 wib.
Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025, pemerintah Indonesia akan mengadakan sidang isbat untuk menentukan kapan 1 Syawal 1446 H tiba. Momen ini sangat dinantikan oleh umat Islam, karena menjadi penentu apakah mereka masih akan melaksanakan ibadah salat tarawih atau sudah memasuki bulan Syawal. Jika sudah resmi memasuki bulan Syawal 1446 H, umat Islam akan mulai mengumandangkan takbir pada malam sebelum Idul Fitri.
Salah satu organisasi Islam terkemuka di Indonesia, Muhammadiyah, telah mengumumkan bahwa 1 Syawal 1446 H akan jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. Namun, keputusan resmi tentang awal bulan Syawal akan ditentukan oleh sidang isbat yang diadakan pemerintah. Dalam rangka menentukan awal bulan Syawal, pemerintah Indonesia akan melaksanakan sidang isbat menggunakan dua metode, yaitu hisab (perhitungan astronomis) dan rukyatul hilal (pengamatan bulan).
Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) merencanakan untuk mengadakan sidang isbat Lebaran pada 29 Ramadhan 1446 H yang bertepatan dengan hari Sabtu, 29 Maret 2025. Dirjen Bimas Islam, Abu Rokhmad, menyatakan, "Kami akan menggelar sidang isbat awal Syawal pada tanggal 29 Maret 2025. Seperti biasanya, sidang isbat dilaksanakan pada tanggal 29 Syaban untuk menetapkan awal Ramadan, pada 29 Ramadan untuk awal Syawal, dan pada 29 Zulkaidah untuk awal Zulhijjah."
Metodologi yang digunakan dalam sidang isbat mencakup hisab dan rukyat, yang sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024 terkait Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah. Menurut perhitungan astronomi, konjunktur atau ijtimak dijadwalkan berlangsung pada 29 Maret 2025, tepatnya pada pukul 17.57.58 WIB.
Untuk proses rukyatul hilal pada bulan Syawal 1446 H, pemerintah mencakup 33 titik di seluruh Indonesia. Di setiap provinsi, satu titik rukyatul hilal akan dibentuk, kecuali di Bali. Hal ini disebabkan karena masyarakat Hindu di Bali sedang merayakan Hari Raya Nyepi. "Di provinsi Bali berlangsung suasana Nyepi, sehingga rukyatul hilal tidak akan dilaksanakan di sana. Kita saling menghormati," ungkap Abu Rokhmad.
Rangkaian Sidang Isbat Lebaran 2025 terdiri dari beberapa tahap penting sebelum Kementerian Agama mengumumkan kapan Idul Fitri 1446 H akan dirayakan. Berikut adalah detail dari rangkaian sidang isbat tersebut:
1. Pukul 16.30 WIB hingga Maghrib: Seminar Posisi Hilal Awal Syawal 1446 H. Dalam seminar ini, Kemenag akan mengundang perwakilan duta besar negara sahabat, ahli falak, dan perwakilan dari organisasi masyarakat Islam. Selain itu, Kemenag juga akan mengundang perwakilan dari LAPAN, BMKG, BRIN, dan Planetarium Bosscha untuk memberikan masukan dan penjelasan terkait kondisi hilal.
2. Pukul 18.45 WIB hingga selesai: Sidang Isbat yang berlangsung secara tertutup. Hasil dari sidang isbat ini akan dipublikasikan melalui konferensi pers oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.
Dengan adanya sidang isbat ini, diharapkan masyarakat dapat mendapatkan informasi yang jelas dan akurat mengenai awal bulan Syawal, sehingga perayaan Idul Fitri dapat dilaksanakan secara serentak dan harmonis di seluruh Indonesia. Sebagai catatan, informasi yang diumumkan dalam sidang isbat akan menjadi acuan bagi umat Islam di Tanah Air dalam merayakan hari besar ini.