Jadi Titik Temu Organisasi Petroleum Asean, Pertamina Menyokong Kolaborasi Untuk Ketahanan Energi Asean
Tanggal: 1 Jun 2024 20:00 wib.
Pertamina, sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, terus melakukan upaya strategis untuk memperkuat konektivitas dan ketahanan energi di kawasan ASEAN. Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan aktif terlibat dalam ASEAN Council on Petroleum (ASCOPE), organisasi yang bertujuan untuk memajukan kerjasama di bidang energi antar negara-negara anggota ASEAN.
Pada tahun 2024, Pertamina menjadi tuan rumah dari ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting yang diadakan di Bali, pada tanggal 27-30 Mei 2024. Pertemuan ini bertujuan untuk mendiskusikan berbagai isu terkait energi di kawasan ASEAN, dengan tema utama "Meningkatkan Konektivitas Energi ASEAN dan Kekuatan Tangguh".
Pada sesi pembukaan ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting, Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, menyoroti tantangan yang dihadapi sektor energi di ASEAN. Pesatnya perubahan lanskap energi global, kemajuan teknologi, dinamika pasar, ketegangan geopolitik, dan isu perubahan iklim merupakan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi sektor energi di kawasan ASEAN.
Nicke menekankan bahwa untuk menghadapi kompleksitas tersebut, sangat diperlukan kolaborasi, kerja sama, dan pertukaran ide di antara negara-negara ASEAN. Ini adalah langkah yang diperlukan untuk mencari solusi yang akan mendorong industri energi terus tumbuh secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Adanya pertemuan di Bali ini merupakan sebuah platform yang sangat bermanfaat bagi Pertamina dan negara-negara anggota ASCOPE lainnya untuk saling berkolaborasi dan berbagi pengalaman serta pengetahuan terkait pembangunan energi. Selain itu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi Pertamina untuk memperluas kerjasama dengan perusahaan-perusahaan dan pihak-pihak terkait di tingkat regional.
Keterlibatan Pertamina dalam ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting juga merupakan penunjukkan bahwa Indonesia, melalui perusahaan energi terbesarnya, memiliki komitmen yang kuat untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan energi di kawasan ASEAN. Dalam konteks ini, Pertamina memberikan pengakuan akan pentingnya kolaborasi antarnegara di ASEAN dalam memastikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Selain itu, Pertamina juga menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan investasi di sektor energi di Indonesia kepada para pemangku kepentingan dari negara-negara anggota ASCOPE. Dengan pembangunan infrastruktur yang terus dilakukan di Indonesia, Pertamina ingin menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk investasi di sektor energi, baik dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan sumber daya energi, maupun dalam bidang teknologi yang berkelanjutan.
Semangat kolaborasi yang diusung oleh Pertamina dalam acara ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting juga sejalan dengan visi ASEAN dalam memperkuat integrasi ekonomi dan politik di kawasan. Melalui kerjasama di bidang energi, ASEAN berharap dapat mencapai kemandirian energi serta membuat kawasan ASEAN lebih tangguh dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa depan yang dapat mempengaruhi stabilitas pasokan energi.
Nicke juga menekankan bahwa upaya kolaborasi di ACSCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi pada saat ini, tetapi juga untuk memastikan bahwa kebutuhan energi di masa depan dapat terpenuhi dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Dengan semakin kompleksnya tantangan di bidang energi, terutama yang disebabkan oleh perubahan iklim dan gejolak geopolitik, kerjasama regional yang kuat sangatlah penting. Melalui Pertamina, Indonesia berharap dapat berperan aktif dalam mendukung keterlibatan ASEAN dalam memperkuat ketahanan energi regional.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti ASCOPE 8th Mid-Year Task Force Meeting, Pertamina mendorong dialog dan kolaborasi di antara negara-negara anggota ASEAN dengan harapan dapat memunculkan solusi-solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan energi kawasan ASEAN dengan cara yang berkelanjutan. Dengan demikian, Pertamina terus memainkan peran aktif dalam memastikan pasokan energi yang stabil dan berkelanjutandi ASEAN.