Ivendo Gencarkan Penyelenggaraan Event Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan di Indonesia

Tanggal: 31 Jul 2025 07:47 wib.
Ketua Umum Dewan Industri Event Indonesia (Ivendo) periode 2025–2029, Irvan Mahidin, menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperluas implementasi konsep green event atau acara yang memperhatikan aspek keberlanjutan dan dampak lingkungan. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan pada acara pelantikan dan orientasi pengurus pusat Ivendo di Jakarta, Selasa (29/7), Irvan mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah mengurangi penggunaan materi cetak dan mulai beralih sepenuhnya ke format digital, terutama dalam penyelenggaraan konser dan pertunjukan berskala besar. Sementara itu, pada acara-acara seperti rapat korporat, penerapan konsep ramah lingkungan dianggap masih terbatas karena ruang lingkupnya lebih kecil.

Untuk memperkuat langkah tersebut, Ivendo telah bekerja sama dengan lembaga khusus yang memiliki kemampuan menghitung jejak karbon dari setiap kegiatan yang digelar. Kerja sama ini dimaksudkan agar penyelenggara acara, khususnya yang menjadi anggota Ivendo, dapat mulai menyadari dan mengukur dampak karbon dari setiap kegiatan mereka. Irvan menegaskan bahwa setiap perusahaan yang mengadakan acara besar dengan peserta lebih dari seribu orang harus ikut serta dalam kampanye pelestarian lingkungan, dengan menerapkan prinsip-prinsip green event sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan ekologis.

Namun demikian, Irvan mengakui bahwa penyelenggaraan event ramah lingkungan membutuhkan biaya tambahan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Ivendo juga memprioritaskan edukasi terhadap para pelaku industri event agar mereka memiliki pemahaman lebih tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Edukasi ini mencakup penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, Recycle) seperti menyediakan tempat sampah terpilah dengan warna yang berbeda serta mendorong penggunaan material yang dapat digunakan kembali. Langkah-langkah sederhana ini diharapkan menjadi bagian dari gerakan kolektif yang lebih besar dalam mengubah pola pikir industri event.

Lebih jauh, Irvan menyatakan bahwa penyelenggara event di Indonesia harus memiliki kesadaran tinggi terhadap isu-isu lingkungan, dan menjadikan aspek keberlanjutan sebagai bagian integral dari desain acara mereka. Ivendo sendiri siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengusung misi zero carbon dan zero waste melalui berbagai program dan kolaborasi. Selain aspek lingkungan, Ivendo juga menyoroti pentingnya penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam pelaksanaan acara, termasuk aspek sosial seperti pemberdayaan kelompok disabilitas dan penciptaan lapangan kerja yang inklusif.

Irvan menambahkan bahwa saat ini Ivendo sedang menggencarkan upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai SDGs ke dalam setiap penyelenggaraan event, termasuk menyangkut keberagaman dan aksesibilitas. Menurutnya, penyelenggaraan event di era sekarang tidak hanya dituntut untuk menghibur dan memenuhi tujuan bisnis, tetapi juga harus memiliki dimensi sosial dan ekologis yang kuat. Melalui pendekatan ini, Ivendo berharap industri event nasional tidak hanya menjadi pusat inovasi dan kreativitas, tetapi juga pelopor dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang selaras dengan visi global.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved