Istri Kapolsek Pangkalan Balai Terpaksa Ngojek Karena Suami Doyan Selingkuh
Tanggal: 18 Jul 2024 22:54 wib.
Ervina seorang Ibu Bhayangkari membagikan permasalahan rumah tangganya di media sosial (medsos) Facebook dan berharap kelakuan sang suami Iptu JBW yang berselingkuh berkali-kali mendapat ganjaran. Diketahui bahwa kabar perselingkuhan suami Ervina diketahui telah berlangsung selama pernikahan keduanya berlangsung 7 tahun.
Iptu JBW yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Pangkalan Balai tersebut diduga tak lagi memberikan nafkah lahir dan batin kepada Ervina dan anak-anaknya. Dia pun terpaksa bekerja sebagai driver ojek untuk menafkahi anak-anaknya."Hampir 7 tahun lamanya saya tidak memiliki kekuatan apa pun. Saya hanya ibu rumah tangga yang memiliki 3 anak. Saya hanya ingin mengutarakan isi hati dan mempertahankan hak saya," tulis Ervina di akunnya.
Dalam curahan hatinya itu, Ervina mengutarakan isi hatinya berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo dapat menegur sang suami. Kemudian Ervina juga mengaku sudah berulang kali memergoki sang suami berselingkuh. Saat itu, dirinya sempat memergoki sang suami berselingkuh dengan seorang polwan bersuami dan juga telah memiliki anak.
Bahkan tidak hanya dengan sang Polwan, kini Iptu JBW diduga berselingkuh dengan salah seorang pegawai perguruan tinggi negeri di Palembang berinisial FT. Bahkan keduanya telah menikah secara siri. Ervina pun telah berusaha mengingatkan keluarga FT, namun hal itu sia-sia."Saya sempat pergoki suami saya bersama pelapor tersebut. Namun saya, diminta untuk menggugat menceraikan suami saya. Tapi saya tetap mempertahankan pernikahan itu. Karena saya tahu pelakor itu mau menikah dengan suami saya," ungkapnya.
Ervina pun meminta pimpinan Polri bereaksi dengan kasus perselingkuhan tersebut. Selama 7 tahun dirinya tak sedikit pun merasakan gaji sang suami. Dirinya pun mencoba bertahan dengan cara menjadi tukang ojek di Betung, Banyuasin. "Semoga Bapak Jendral bisa memberikan saya ruang dan waktu agar saya mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya," katanya.
Berbagai usaha mempertahankan rumah tangga telah dilakukan Ervina. Dirinya bahkan pernah bertemu dengan Ibu Wakapolres Banyuasin namun tak mendapat titik terang. Tak sampai di sana, dirinya pun bertemu Kasat intel Banyuasin, dengan saran untuk meninggalkan sang suami. "Saya tidak ada niatan membuka aib ini, tapi dari dulu saya berharap suami saya berubah sampai hari ini pun saya tunggu," jelas dia.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra membenarkan jika Iptu JBW merupakan anggotanya yang menjabat sebagai Kapolsek Pangkalan Balai. Iptu JBW pun sudah dibebastugaskan dari tanggung jawabnya untuk mempermudah pemeriksaan."Kami telah membebas tugaskan yang bersangkutan dari tanggung jawab sebagai kapolsek," pungkasnya.
Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya kepercayaan dan komitmen dalam sebuah hubungan. Kesetiaan dan kejujuran harus senantiasa dijaga, terutama dalam menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Semoga kisah tragis ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua orang, untuk selalu menghargai dan menjaga keutuhan keluarga.
Dengan situasi yang terus berkembang, tentunya kita semua berharap bahwa sang istri Kapolsek Pangkalan Balai dapat segera menemukan jalan keluar dari kondisi sulit yang sedang dihadapinya. Dukungan dan doa dari masyarakat diharapkan dapat memberikannya kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi cobaan ini. Semoga keluarga mereka dapat segera mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian yang mereka butuhkan.