Istana Tegaskan Tak Terlibat Isu Munaslub Golkar, Fokus pada Agenda Presiden

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Istana tidak terlibat dalam isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang belakangan mencuat di ruang publik. Ia mengimbau agar semua pihak tidak dengan mudah mengaitkan dinamika internal partai politik, termasuk Golkar, dengan Istana atau Presiden Prabowo Subianto. Meskipun Partai Golkar merupakan salah satu kekuatan inti dalam koalisi pemerintahan saat ini, Prasetyo menekankan bahwa isu-isu seperti Munaslub sepenuhnya merupakan urusan internal partai.Prasetyo menyampaikan bahwa setiap perkembangan politik di internal partai, termasuk rumor soal restu presiden terhadap Munaslub, seharusnya diklarifikasi langsung kepada pihak terkait di tubuh Golkar. Ia pun menegaskan kembali bahwa tidak ada informasi resmi maupun pembahasan dari pihak Istana mengenai hal tersebut. Pemerintah, menurutnya, lebih memilih untuk memusatkan perhatian pada pelaksanaan program-program prioritas yang telah dirancang Presiden Prabowo untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia.Salah satu agenda besar yang sedang dikejar pemerintah adalah implementasi merata dari program makan bergizi gratis, yang menjadi janji utama Prabowo dalam kampanye lalu. Prasetyo menjelaskan bahwa banyak program yang sudah dicanangkan masih belum terealisasi secara menyeluruh, sehingga seluruh energi pemerintahan difokuskan untuk mempercepat pelaksanaan kebijakan-kebijakan tersebut. Menurutnya, terlalu banyak fokus pada dinamika politik internal partai justru bisa mengganggu konsentrasi terhadap tugas utama pemerintahan.Di sisi lain, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga telah membantah isu mengenai rencana Munaslub. Ia menepis kabar tersebut sebagai tidak berdasar dan tidak memiliki sumber yang jelas. Bahlil mengingatkan agar publik tidak mudah percaya terhadap rumor yang beredar, apalagi jika tidak dilandasi informasi resmi dari pimpinan partai. Ia menegaskan bahwa kondisi internal partai dalam keadaan solid dan tidak ada pembicaraan serius mengenai Munaslub di tingkat kepengurusan.Pernyataan senada juga datang dari Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, yang menyatakan bahwa hingga saat ini tidak pernah ada komunikasi atau pembahasan terkait Munaslub baik dari internal partai maupun dari lingkungan Istana. Ia membantah keras adanya keterlibatan pihak luar dalam urusan partainya dan menyebut bahwa rumor tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, baik pihak pemerintah maupun Golkar sama-sama menyatakan fokus mereka adalah pada penyelesaian program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.