Iran Berterima Kasih ke China Karena Didukung Saaat Konflik dengan Israel
Tanggal: 30 Jun 2025 09:58 wib.
Menhan Iran, Aziz Nasirzadeh, mengucapkan terima kasih kepada China atas dukungannya selama 12 hari bentrok dengan Israel. Dalam periode yang penuh ketegangan ini, Iran merasa sangat didukung oleh sikap dan pernyataan yang diambil oleh pemerintah China. Konfrontasi antara Iran dan Israel telah berlangsung lama, namun dukungan dari negara-negara seperti China memberikan harapan baru bagi Iran untuk mempertahankan kedaulatan dan kepentingan nasionalnya.
Nasirzadeh menyatakan bahwa hubungan antara Iran dan China semakin kuat dan saling menguntungkan, terutama dalam konteks geopolitik yang terus berubah. Ia menegaskan bahwa dukungan China bukan hanya terbatas pada pernyataan politik, tetapi juga mencakup berbagai aspek, termasuk kerjasama ekonomi dan militer. Menhan Iran ini berharap agar China bisa ambil peran lebih besar di masa depan dalam memperjuangkan keadilan di kawasan Timur Tengah.
Dukungan China kepada Iran selama bentrok dengan Israel menunjukkan komitmen Beijing dalam mendukung negara-negara yang menghadapi tekanan internasional, khususnya dari negara-negara Barat. Ini juga menjadi sinyal jelas bahwa China tidak segan-segan untuk memperkuat hubungan strategis dengan negara-negara yang menjadi rekan setia, seperti Iran. Hal ini diharapkan bisa memperkuat posisi Iran dalam arena internasional serta mengurangi pengaruh Israel dan sekutunya di kawasan.
Selama masa konflik tersebut, Iran dan Israel terlibat dalam serangkaian serangan dan balasan yang mengakibatkan ketegangan semakin meningkat. Dalam situasi sulit ini, dukungan dari China diharapkan bisa memberikan stabilitas dan membantu Iran untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi. Nasirzadeh menambahkan bahwa persahabatan antara Iran dan China akan menjadi salah satu pilar penting bagi keamanan dan keadilan di kawasan tersebut.
Iran juga berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama dengan China tidak hanya dalam aspek politik, tetapi juga dalam berbagai sektor lainnya. Salah satu agenda utama dalam kerjasama ini adalah memperkuat hubungan ekonomi melalui berbagai investasi dan proyek infrastruktur yang saling menguntungkan. Dengan dorongan dari China, Iran berharap bisa mempercepat pembangunan ekonominya dan meningkatkan standar hidup rakyatnya.
Menhan Iran, Aziz Nasirzadeh, dalam pernyataannya juga menekankan pentingnya solidaritas dalam menghadapi tantangan global. Ia berharap agar negara-negara lainnya, terutama yang memiliki hubungan baik dengan Iran, bisa bersatu dalam memperjuangkan keadilan dan menghadapi dominasi kekuatan besar yang kadang tidak berpihak kepada negara-negara kecil. Dalam konteks ini, dukungan dari China sangat berarti dan diharapkan bisa menjadi kekuatan bagi Iran dalam menghadapi berbagai bentuk agresi.
Dari sudut pandang diplomatik, hubungan erat antara Iran dan China juga berpotensi mengubah peta politik di Timur Tengah. China yang merupakan salah satu kekuatan besar dunia, memiliki pengaruh yang signifikan dan dapat membantu membawa stabilitas ke kawasan tersebut. Dukungan bagi Iran dapat dilihat sebagai langkah strategis dalam memastikan posisi China sebagai pemain kunci dalam politik global.
Dengan terus menjalin hubungan yang lebih kuat dengan China, Iran berkomitmen untuk memperkuat posisinya di kancah internasional. Menhan Iran, Aziz Nasirzadeh, menekankan bahwa harapan akan keadilan dan kesejahteraan bukan hanya untuk Iran, tetapi juga untuk semua negara yang menghadapi tantangan serupa. Mereka semua diharapkan bisa bersatu demi terciptanya dunia yang lebih adil dan berkeadilan di masa depan.