Ini Dia Fungsi Kacamata Hitam Yang Di Pakai Emil Audero di Latihan Timnas Indonesia
Tanggal: 28 Mei 2025 11:08 wib.
Dalam sesi latihan perdana Timnas Indonesia yang berlangsung di Bali pada Senin, 26 Mei 2025, penjaga gawang Emil Audero menarik perhatian banyak orang dengan penampilannya yang berbeda. Tak hanya mengenakan seragam latihan, Emil tampak mengenakan kacamata khusus yang ternyata bukan sekadar aksesori fashion, melainkan alat pelatihan yang sangat bermanfaat.
Timnas Indonesia kini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi dua pertandingan penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yaitu melawan China dan Jepang pada 5 dan 10 Juni 2025. Dalam rangka memaksimalkan kinerja tim, pemusatan latihan ini dijadwalkan berlangsung di Bali. Meskipun beberapa pemain belum bergabung, perhatian publik tertuju pada Emil yang terlihat mengenakan kacamata yang tampaknya mirip dengan swivel vision.
Kacamata yang dikenakan Emil ternyata adalah alat pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan kiper. Swivel vision adalah produk dari Amerika yang berfungsi untuk membatasi penglihatan periferal. Dengan begitu, pemain dapat lebih fokus dalam pelacakan visual maupun mengikuti isyarat audio yang diberikan. Seperti yang disampaikan oleh The New York Times, alat ini pertama kali menjadi sorotan saat pelatih kiper Liverpool, Fabio Otte, menggunakan kacamata tersebut untuk melatih Marcelo Pitaluga.
Fungsi dari kacamata ini adalah untuk meningkatkan reaksi dan koordinasi tangan-mata kiper. Dengan membatasi input sensorik yang diterima selama latihan, penggawa Timnas Indonesia diharapkan dapat lebih baik dalam menanggapi situasi di lapangan. Pelatih kiper klu ZED FC, Mostafa Dida, mengungkapkan pengalaman positifnya terhadap penggunaan alat ini, menyebut bahwa kacamata tersebut dapat membantu kiper dalam hal waktu reaksi dan teknik.
"Selama sesi latihan, saya melihat kacamata ini membantu para kiper untuk bereaksi lebih cepat serta mengembangkan mekanisme yang sangat penting untuk performa mereka,” ungkap Dida dalam kutipan yang disampaikan oleh BolaSport.com. Ia juga menambahkan bahwa pemakaian secara rutin dari kacamata ini dapat memperkuat memori otot yang ada di otak, sehingga refleks dan pengambilan keputusan pemain menjadi lebih terlatih.
Penggunaan kacamata swivel vision telah lebih dulu dikenal di Eropa, terutama di Jerman. Beberapa klub top, seperti Bayern Munich, juga memanfaatkan alat ini dalam latihan kiper mereka. Bahkan, Timnas Swiss memperlihatkan penggunaan serupa di EURO 2024 ketika dua kiper mereka, Yann Sommer dan Gregor Kobel, terlihat mengenakan kacamata tersebut.
Dida menuturkan bahwa penggunaan kacamata ini bukan hanya tentang peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga memberikan tantangan yang mampu membentuk reaksi pemain. “Saat Anda memakai kacamata ini, tantangan visual menjadi lebih sulit, mirip dengan efek rompi beban yang dipakai saat berlari,” ujarnya.
Setelah berlatih dengan alat tersebut, pemain biasanya merasa lebih gesit dan percaya diri, seolah semua tantangan visual telah dihilangkan, membuat reaksi mereka menjadi lebih tajam. Hal ini tentu sangat penting terutama mengingat Timnas Indonesia akan segera menghadapi dua laga krusial melawan China dan Jepang. Peningkatan kemampuan kiper seperti Emil Audero dapat menjadi angin segar bagi tim dan harapan baru bagi para suporter’ agarTimnas Indonesia tampil maksimal di pentas internasional.