Sumber foto: google

Ingin Selamatkan Teman yang Tenggelam, Seorang Remaja Hilang di Sungai Progo

Tanggal: 23 Mei 2024 20:35 wib.
Seorang remaja asal Ringinharjo Bantul hanyut di Sungai Progo, Bantul dan hingga kini belum ditemukan. Polisi menyebut hanyutnya seorang remaja bernama Hasto Bimo (18) karena hendak menolong rekannya yang hanyut. Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi kejadian bermula saat korban bersama tiga rekannya memancing di kali Progo yang melintasi Siyangan, Triharjo, Pandak, Bantul Selasa (21/5) sore. Saat itu kedua rekan Hasto memancing di sisi barat kali tersebut.

Setelah berhasil melepaskan tali pancing yang tersangkut, kedua rekan Hasto kembali ke sisi timur kali Progo. Caranya, kata Jeffry, dengan menyeberangi kali tersebut sekitar pukul 18.00 WIB. "Saat memancing tali pancing tersangkut. Lalu dua rekan korban yakni Ridwan (21) dan Tegar (21) bermaksud melepaskan tali pancing yang tersangkut dengan berjalan menyeberangi sungai melalui tempat yang dangkal," katanya kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).

Saat melihat temannya tenggelam, pemuda itu tidak ragu-ragu untuk segera melompat ke dalam sungai dan berusaha menyelamatkan temannya. Dengan keberanian dan ketegasan, ia berenang menuju temannya yang tenggelam dan mencoba untuk menariknya ke tepi sungai. Namun, karena arus yang kencang, ia sendiri pun terbawa oleh arus tersebut dan hilang ditelan sungai yang ganas.

"Karena sudah gelap kedua korban lupa dan melalui jalur sungai yang dalam hingga akhirnya keduanya tenggelam," ujarnya. Melihat dua rekannya tenggelam, Hasto yang saat itu berada sisi timur kali berusaha memberikan pertolongan. Saat itu, Hasto memberikan potongan kayu kepada Tegar sebagai pegangan. "Tapi saat kayu itu ditarik, korban malah ikut tertarik dan tercebur ke kali Progo dan tenggelam. Sedangkan dua rekan korban berhasil diselamatkan warga," katanya. Menurutnya, Tegar dan Ridwan masih menjalani perawatan di rumah sakit UII, Pandak. Mengingat keduanya masih dalam kondisi syok. Jeffry menambahkan, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga saat ini belum membuahkan hasil."Sampai saat ini hasilnya masih nihil," ujarnya.

Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan pertolongan pertama, terutama di lingkungan yang memiliki potensi risiko tinggi seperti sungai Progo. Pengetahuan tentang cara memberikan pertolongan pertama dalam kasus tenggelam sangat penting guna meminimalkan risiko kehilangan nyawa atau cedera yang serius. Selain itu, keberanian dan naluri untuk saling membantu di saat-saat darurat juga merupakan hal yang sangat dihargai.

Oleh karena itu, peran dari pendidikan dan pelatihan tentang penanganan pertolongan pertama dalam kasus-kasus darurat harus dipertimbangkan dengan serius. Melalui pengetahuan yang benar, seseorang dapat menjadi pahlawan bagi orang lain dan mampu menyelamatkan nyawa dalam situasi-situasi kritis seperti ini.

Kisah tentang remaja yang tenggelam di sungai Progo ini memberikan pelajaran berarti bagi kita semua. Keberanian, pengetahuan, dan keterampilan dalam penanganan pertolongan pertama sangatlah penting, terutama dalam situasi darurat yang tidak terduga. Semoga kedua remaja ini segera ditemukan dengan selamat, dan semoga kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya persiapan dalam menghadapi situasi darurat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved