Sumber foto: Google

Infrastruktur Jakarta Digerogoti Pencurian Besi: Dari Kolong Tol hingga JPO, Ancaman Nyata bagi Keselamatan Warga

Tanggal: 27 Apr 2025 11:19 wib.
Tampang.com | Di tengah upaya membangun citra sebagai kota global dengan MRT, LRT, trotoar megah, dan pencakar langit, Jakarta justru menghadapi persoalan serius: pencurian komponen besi di fasilitas publik. Kasus yang kian marak ini bukan hanya merusak infrastruktur, tapi juga membahayakan keselamatan warga sehari-hari.


Kolong Tol Menjadi Sasaran Paling Parah

Salah satu kasus terbesar terjadi di kolong Tol Dalam Kota kawasan Papanggo, Jakarta Utara. Sekitar 400 pelat besi yang melapisi langit-langit beton raib dicuri. Aksi pencurian dilakukan secara terang-terangan, bahkan di siang hari, seperti disaksikan oleh warga sekitar. Upaya aparat untuk menangkap pelaku sempat digagalkan sekelompok orang yang mengeroyok petugas.
Pihak pengelola tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), mengakui adanya pencurian ini dan menyatakan beberapa pelaku telah diamankan, meski masih ada yang buron.


Halte Transjakarta Rusak Sebelum Digunakan

Di kawasan Jalan Raya Bekasi, Cakung, 13 halte Transjakarta mengalami kerusakan berat akibat pencurian komponen. Lantai bolong, pagar hilang, hingga kaca pelindung raib, membuat warga merasa tidak aman untuk menunggu bus.
Salah satu contoh paling nyata terjadi di Halte Tipar Cakung, di mana lantai berlubang membuat penumpang lebih memilih menunggu di pinggir jalan ketimbang di halte.


JPO yang Seharusnya Melindungi Malah Membahayakan

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di berbagai titik Jakarta juga tidak luput dari sasaran pencuri. Di JPO Pegangsaan Dua, delapan anak tangga kehilangan pelat besinya, meninggalkan lubang-lubang berbahaya. Di kawasan lain seperti Daan Mogot dan Semanggi, pagar dan lampu penerangan juga menghilang.
Pengguna JPO mengeluhkan kondisi jembatan yang bergoyang dan anak tangga yang licin, meningkatkan risiko kecelakaan.


Upaya Pemerintah: Patroli dan Perbaikan Infrastruktur

Menanggapi situasi ini, Dinas Bina Marga mulai berkoordinasi dengan pemilik aset dan memperketat patroli bersama Satpol PP. Selain itu, pemerintah juga menetapkan 11 JPO yang akan segera diperbaiki, termasuk di wilayah Jakarta Selatan seperti Masjid Raya Pondok Indah dan Pasar Minggu.


Bukan Sekadar Besi, Ini Soal Kepercayaan Publik

Lebih dari sekadar kerugian material, maraknya pencurian ini menjadi cermin lemahnya pengawasan dan penegakan hukum. Infrastruktur yang rapuh tidak hanya mengancam keselamatan, tetapi juga mengikis kepercayaan warga terhadap pemerintah.
Pemasangan CCTV di beberapa titik memang menjadi langkah awal, namun dibutuhkan solusi lebih komprehensif seperti audit menyeluruh dan sistem pengamanan terpadu.
Sebab, membangun kota global sejati bukan hanya tentang infrastruktur megah, melainkan memastikan setiap warganya merasa aman berjalan, menyeberang, dan beraktivitas di ruang publik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved