Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates, Prabowo: Ini Harapan Baru
Tanggal: 9 Mei 2025 06:52 wib.
Tampang.com | Indonesia akan menjadi salah satu negara yang berperan penting dalam pengujian vaksin tuberkulosis (TBC) terbaru yang dikembangkan oleh Bill & Melinda Gates Foundation. Hal ini diumumkan langsung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto usai pertemuannya dengan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
TBC Jadi Beban Berat, Indonesia Butuh Terobosan
Presiden Prabowo menyampaikan bahwa vaksin ini menjadi harapan besar bagi Indonesia, mengingat TBC masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di tanah air.
“Indonesia mencatat hampir 100.000 kematian akibat TBC setiap tahun. Ini jumlah yang sangat besar. Kehadiran vaksin ini diharapkan bisa menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Prabowo.
Selain Indonesia, negara-negara lain seperti India, Zambia, Kenya, Mozambik, Malawi, dan Vietnam juga akan terlibat dalam uji klinis vaksin ini karena memiliki angka beban TBC yang tinggi.
Mengenal Vaksin M72/AS01E: Terobosan Baru dari Gates MRI dan GSK
Vaksin yang akan diuji coba ini bernama M72/AS01E. Vaksin ini mengandung protein fusi dari dua antigen bakteri penyebab TBC (Mycobacterium tuberculosis) yang dikombinasikan dengan adjuvan AS01E milik perusahaan biofarmasi GlaxoSmithKline (GSK). Adjuvan ini juga digunakan dalam vaksin malaria dan vaksin herpes zoster (Shingrix).
Mekanismenya bekerja dengan mengaktifkan sel T CD4+ dan memicu produksi interferon-gamma serta antibodi, memperkuat sistem imun untuk melawan infeksi TBC.
Hasil Studi Fase 2b: Efikasi 50 Persen, Potensi Selamatkan Jutaan Jiwa
Uji coba sebelumnya yang dilakukan di Afrika Selatan, Zambia, dan Kenya menunjukkan hasil menggembirakan. Pada 3573 orang dewasa HIV-negatif dengan infeksi TBC laten, pemberian dua dosis vaksin ini mampu menurunkan risiko berkembangnya TBC aktif sebesar 50 persen.
Menurut WHO, jika vaksin ini digunakan secara luas selama 25 tahun ke depan, maka:
8,5 juta jiwa bisa diselamatkan,
76 juta kasus TBC dapat dicegah,
dan dunia bisa menghemat hingga USD 41,5 miliar dalam biaya pengobatan.
Kerja Sama Global untuk Percepatan Produksi
Vaksin ini telah dikembangkan sejak awal tahun 2000-an oleh GSK, bekerja sama dengan lembaga seperti Aeras dan IAVI. Pada tahun 2020, proyek ini dilanjutkan oleh Gates Medical Research Institute (Gates MRI), dengan GSK tetap mendukung secara teknis dan menyediakan komponen adjuvan untuk tahap lanjutan.
Saat ini, uji coba fase 3 sudah berlangsung di Afrika Selatan, dan akan segera diperluas ke negara-negara lain termasuk Indonesia.
TAMPANG.COM akan terus mengikuti perkembangan uji coba vaksin TBC ini dan menyajikan informasi terpercaya seputar dampaknya bagi kesehatan masyarakat Indonesia.