Indonesia dan Malaysia Bahas Penguatan RCEP dan Hubungan Bilateral
Tanggal: 31 Jul 2025 07:59 wib.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa pertemuan antara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mencakup sejumlah topik strategis, di antaranya adalah Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) dan penguatan hubungan bilateral kedua negara.
“Pertemuan tahunan kali ini mencakup pembahasan mengenai RCEP. Malaysia akan menjadi tuan rumah dalam pertemuan pemimpin negara-negara anggota RCEP. Selain itu, turut dibahas pula kerja sama bilateral Indonesia dan Malaysia,” ujar Airlangga kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (23/7).
Sebagai informasi, RCEP merupakan perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia yang melibatkan 15 negara Asia-Pasifik. Perjanjian ini mencakup 10 negara ASEAN serta lima mitra utama yakni China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Dalam konteks ini, Malaysia memiliki peran penting sebagai penyelenggara pertemuan tingkat tinggi negara-negara RCEP mendatang.
Selain topik ekonomi, kedua pemimpin juga menyoroti isu-isu kawasan, seperti konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN, Malaysia dinilai aktif dalam upaya penyelesaian konflik melalui pendekatan damai.
Airlangga menambahkan bahwa pertemuan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama melalui penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) di berbagai bidang. “Terdapat tambahan dua sektor kerja sama yang akan dituangkan dalam bentuk MoU,” ungkapnya.
Pertemuan Prabowo dan Anwar merupakan bagian dari rangkaian Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia, yang dilangsungkan pada Selasa (23/7) di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam agenda resmi tersebut, keduanya mendiskusikan berbagai isu strategis bilateral, termasuk kerja sama perbatasan darat, kesehatan, teknologi, dan komunikasi. Presiden Prabowo turut menyambut langsung PM Anwar di halaman Istana Merdeka, dan memperkenalkan sejumlah pejabat tinggi Indonesia yang mendampingi pertemuan.
Delegasi Malaysia yang turut hadir di antaranya Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan, Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution, Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Tengku Zafrul Aziz, serta Menteri Pendidikan Fadhlina Sidek. Hadir pula Kepala Negara Bagian Sarawak Abang Johari Openg dan petinggi Negara Bagian Sabah, Hajiji Noor.