Indonesia Berduka, Hamzah Haz Meninggal Dunia
Tanggal: 24 Jul 2024 18:44 wib.
Indonesia kembali berduka dengan kepergian salah satu tokoh nasional yang berpengaruh, Hamzah Haz. Beliau meninggal dunia pada usia 80 tahun pada 23 Juli 2024 di Jakarta. Hamzah Haz dikenal luas sebagai seorang politisi yang berpengalaman dan pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia dari 2001 hingga 2004 mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan sejawat, serta seluruh rakyat Indonesia.
Perjalanan Karir Hamzah Haz
Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940. Beliau memulai karir politiknya di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), partai yang dikenal dengan basis dukungan kuat dari kalangan umat Islam. Selama berkarir di PPP, Hamzah Haz pernah menjabat sebagai Ketua Umum partai tersebut dari 1998 hingga 2007. Dedikasinya dalam memperjuangkan aspirasi umat Islam dan kestabilan politik di Indonesia membuatnya dihormati oleh banyak kalangan.
Sebagai Wakil Presiden, Hamzah Haz menunjukkan kepemimpinan yang bijaksana dan mampu menjembatani berbagai perbedaan di antara golongan masyarakat. Perannya dalam pemerintahan Megawati sangat penting, terutama dalam menjaga stabilitas politik pasca-reformasi.
Kontribusi dan Warisan
Selama menjabat sebagai Wakil Presiden, Hamzah Haz aktif dalam berbagai program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menjaga keharmonisan nasional. Beliau dikenal sebagai sosok yang religius dan sering kali menjadi mediator dalam konflik yang melibatkan isu-isu agama. Kontribusi Hamzah Haz dalam politik Indonesia diakui luas, tidak hanya oleh rekan separtainya, tetapi juga oleh para pemimpin dari berbagai latar belakang politik.
Selain karir politiknya, Hamzah Haz juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Beliau sering terlibat dalam kegiatan kemanusiaan dan dakwah, serta mendukung pembangunan infrastruktur keagamaan di berbagai daerah. Dedikasinya terhadap kemajuan dan kesejahteraan umat Islam menjadi salah satu warisan yang akan selalu dikenang.
Reaksi Publik dan Ucapan Belasungkawa
Berita tentang meninggalnya Hamzah Haz segera menyebar luas dan menimbulkan duka yang mendalam di kalangan masyarakat. Banyak tokoh nasional, baik dari kalangan politik, agama, maupun masyarakat sipil, menyampaikan ucapan belasungkawa dan mengenang jasa-jasa beliau. Presiden Joko Widodo dalam pernyataannya menyebut Hamzah Haz sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
Selain itu, para pemimpin partai politik, baik dari PPP maupun partai lainnya, juga menyampaikan rasa duka dan penghormatan mereka. Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa, menyatakan bahwa kepergian Hamzah Haz adalah kehilangan besar bagi partai dan bangsa Indonesia. Beliau mengajak seluruh kader PPP untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita Hamzah Haz dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Upacara Pemakaman
Upacara pemakaman Hamzah Haz dilaksanakan dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh banyak tokoh nasional serta masyarakat luas. Jenazah beliau disemayamkan di rumah duka di Jakarta sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Upacara pemakaman berlangsung dengan prosesi militer sebagai penghormatan terakhir bagi beliau yang telah banyak berjasa bagi bangsa dan negara.
Dalam suasana haru, keluarga dan kerabat dekat tampak tegar menerima kepergian beliau. Doa dan penghormatan mengalir dari berbagai penjuru negeri, menandakan betapa besar rasa hormat dan cinta masyarakat Indonesia kepada Hamzah Haz.
Kepergian Hamzah Haz meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebagai seorang tokoh yang telah memberikan banyak kontribusi bagi negara, Hamzah Haz akan selalu dikenang atas dedikasinya dalam dunia politik dan pengabdiannya kepada umat. Semoga jasa-jasa beliau menjadi amal jariyah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selamat jalan, Hamzah Haz, jasa dan kebaikanmu akan selalu kami kenang.