Indonesia Baru Memulai, Spanyol Justru Akan Hapus Kebijakan Golden Visa
Tanggal: 15 Apr 2024 22:39 wib.
Pada bulan September 2023, Indonesia memperkenalkan kebijakan golden visa dengan CEO OpenAI Sam Altman menjadi penerima pertama fasilitas ini. Namun, kontrasnya justru terjadi di Spanyol yang memutuskan untuk mencabut kebijakan ini. Perdana Menteri Pedro Sanchez mengumumkan keputusan ini pada Senin, 8 April 2024.
Sanchez menyatakan alasan di balik pembatalan kebijakan tersebut adalah untuk menjadikan akses terhadap perumahan yang terjangkau sebagai "hak dan bukan sekadar bisnis spekulatif." Golden visa sebelumnya memberikan izin khusus kepada warga negara non-UE yang melakukan investasi besar di bidang real estate minimal 500.000 euro (setara Rp8,5 miliar) tanpa harus mengambil hipotek di real estat Spanyol. Visa ini memungkinkan mereka untuk tinggal dan bekerja di negara tersebut selama tiga tahun.
Perdana Menteri Sanchez juga menyinggung fakta bahwa 94 dari setiap 100 visa terkait dengan investasi real estate, terutama di kota-kota besar yang menghadapi tekanan pasar tinggi serta sulitnya menemukan perumahan yang layak bagi penduduk lokal yang sudah tinggal, bekerja, dan membayar pajak di sana.
Melalui data pemerintah, diketahui bahwa sejak diperkenalkan pada tahun 2013 hingga November 2022, Spanyol telah mengeluarkan hampir 5.000 izin tinggal. Investor Tiongkok merupakan pemilik golden visa terbanyak di Spanyol, diikuti oleh investor dari Rusia.
Keputusan untuk mencabut kebijakan golden visa ini tentu memiliki dampak yang signifikan bagi sektor real estate dan investasi di Spanyol. Hal ini juga memberikan gambaran mengenai perubahan kebijakan golden visa di berbagai negara yang sedang berkembang.
Di sisi lain, Indonesia yang baru saja menerapkan kebijakan golden visa juga perlu memperhatikan pengalaman negara lain terkait konsekuensi positif maupun negatif dari kebijakan tersebut. Pengalaman Spanyol dapat menjadi bahan evaluasi bagi Indonesia terkait dengan dampak kebijakan golden visa terhadap pasar perumahan dan investasi properti.
Pembatalan kebijakan golden visa di Spanyol juga memberikan sinyal bahwa negara-negara mulai mempertimbangkan ulang kebijakan imigrasi investor. Dengan mencabut kebijakan ini, Spanyol ingin memberikan kesempatan kepada penduduk lokal untuk mendapatkan akses lebih mudah terhadap perumahan yang terjangkau. Dampak kebijakan golden visa yang banyak terkait dengan investasi real estate juga menyoroti tantangan terkait harga perumahan dan tekanan pasar di kota-kota besar, yang menjadi perhatian penting bagi pemerintah dalam hal pembangunan sosial dan ekonomi.
Hal ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi Indonesia untuk tidak hanya melihat manfaat jangka pendek dari kebijakan golden visa, tetapi juga dampak jangka panjangnya terhadap pasar perumahan dan ekonomi secara keseluruhan. Evaluasi mendalam terhadap kebijakan ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan ini memberikan dampak yang positif bagi pembangunan ekonomi Indonesia serta akses perumahan yang adil bagi masyarakat.
Seiring dengan perubahan kebijakan di Spanyol, kebijakan golden visa di berbagai negara juga dapat berubah seiring dengan evaluasi yang dilakukan terhadap implementasinya. Hal ini menunjukkan perlunya kehati-hatian dan evaluasi mendalam terhadap kebijakan golden visa agar dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan ekonomi dan akses perumahan yang lebih merata bagi masyarakat.
Dengan pencabutan kebijakan golden visa di Spanyol, ini juga memberikan pertanda bagi negara-negara lain termasuk Indonesia bahwa kebijakan imigrasi investor perlu dievaluasi secara menyeluruh untuk memastikan bahwa kebijakan ini memberikan manfaat yang seimbang bagi pembangunan sosial dan ekonomi serta pemerataan akses perumahan bagi masyarakat.
Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia patut mempertimbangkan dampak serta peluang yang dimiliki dalam mengimplementasikan kebijakan golden visa. Hal ini memerlukan pendekatan yang cermat dan evaluasi yang teliti agar kebijakan ini dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Evaluasi terhadap kebijakan golden visa perlu dilakukan secara komprehensif untuk memastikan kebijakan ini benar-benar memberikan dampak yang positif bagi pembangunan Indonesia.