Imigrasi Bali Akan Usir WNA asal Inggris yang Rampas Truk dan Terobos Tol Bandara Ngurah Rai
Tanggal: 14 Jun 2024 11:14 wib.
Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengusir warga negara asing (WNA) asal Inggris yang bernama Damon Anthony Alexander Hils, 50, keluar dari Indonesia akibat perbuatannya merampas truk di daerah Kerobokan, mengemudi truk dengan sembrono, menerobos pintu tol dan portal Bandara Ngurah Rai, serta merusak sejumlah fasilitas publik tersebut.
Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali, Pramela Y Pasaribu, dalam jumpa pers di Denpasar pada Rabu (12/6/2024), menjelaskan, "Kami pastikan akan mengusir Damon keluar dari Indonesia. Sebab aksinya yang dramatis telah meresahkan masyarakat, mengganggu ketenteraman publik, melanggar ketertiban umum, dan berlawanan dengan hukum yang ada di Indonesia."
Pramela menegaskan bahwa setelah proses hukum di kepolisian selesai, pihaknya akan segera mengusir Hils dari Indonesia, terutama dari Bali. Ia juga menegaskan bahwa tidak akan ada perlakuan khusus bagi Hils karena perbuatannya sangat mengancam keselamatan masyarakat di Bali.
Menurut Pramela, proses hukum di kepolisian akan tetap berjalan, dan pihaknya tidak akan melakukan intervensi karena pelaku telah melakukan tindakan dramatis yang sangat membahayakan keselamatan masyarakat dan merusak fasilitas publik di Bali. Kanwil Hukum dan HAM Bali menyatakan bahwa ini adalah sebuah kasus hukum yang harus ditanggung oleh pelaku.
Diketahui bahwa Hils telah melakukan aksi nekat dengan membawa kabur sebuah truk dan menabrak gerbang tol serta sejumlah pengendara di Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali. Tindakan dramatis ini terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial. Akhirnya, Hils ditangkap di Bandara Ngurah Rai dengan sejumlah luka akibat dihakimi warga yang kesal dengan perbuatannya.
Pramela juga menegaskan bahwa WNA tersebut akan langsung dideportasi setelah menjalani hukuman. "Setelah semua unsur pidana dipenuhi dan hukuman dijalani, barulah kami akan melakukan deportasi terhadap yang bersangkutan," ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Instruksi diberikan kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak berwajib apabila ada hal-hal yang mencurigakan. Hal ini sejalan dengan langkah-langkah pencegahan kejahatan demi menjaga ketenteraman dan keselamatan masyarakat di Bali.
Tindakan keras yang diambil oleh Kantor Wilayah Hukum dan HAM Bali merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Pulau Dewata, terutama terhadap pelaku kejahatan asing yang mencoba melanggar hukum di Indonesia. Hal ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan dan ketenteraman publik di Bali.
Data menunjukkan bahwa industri pariwisata di Bali terus mengalami perkembangan pesat, dengan peningkatan jumlah kunjungan turis dari berbagai negara setiap tahunnya. Peningkatan ini membawa dampak positif bagi perekonomian Bali namun juga menimbulkan tantangan baru dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah keberagaman budaya dan latar belakang pengunjung yang berbeda-beda.
Peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan juga menjadi krusial di tengah dinamika pariwisata yang semakin berkembang. Keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi terkait tindakan kriminal, mencurigakan, atau melaporkan peristiwa yang meresahkan akan sangat membantu pihak berwajib dalam menjaga keamanan. Peningkatan kesadaran ini dapat menjadi benteng pertahanan yang efektif dalam mencegah tindakan kriminal di tengah kehidupan masyarakat yang dinamis.
Selain itu, pengawasan ketat terhadap WNA yang tinggal dan berkunjung di Bali juga memerlukan kerjasama yang erat antara berbagai instansi terkait, termasuk Kantor Imigrasi, Polisi, dan Badan Intelijen Negara. Alur dan prosedur dalam mengawasi dan mengusut tindakan kriminal yang dilakukan oleh WNA perlu diperketat agar dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat Bali serta para wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata.
Dengan perkembangan teknologi dan media sosial yang pesat, penegakan hukum juga akan semakin kompleks. Hanya dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga penegak hukum, penanganan kasus kriminal seperti yang dilakukan oleh Damon Anthony Alexander Hils ini dapat memberikan efek jera dan memberikan contoh bahwa tindakan kriminal tidak akan ditoleransi di Bali.
.