Imbauan Nasabah BRI Tarik Seluruh Uang dari Rekening, Ini Faktanya

Tanggal: 24 Apr 2024 19:18 wib.
Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan berita palsu yang memberitakan bahwa nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) kehilangan uang di rekening mereka. Bahkan, terdapat narasi yang mengatakan bahwa kehilangan uang tersebut merupakan dampak dari pengeluaran uang untuk mendukung serangan-serangan bansos dan merusak demokrasi akibat pemilu.

Namun, berita tersebut telah terbukti tidak benar atau hoaks. Unggahan yang menyebar di media sosial tersebut juga sudah dihapus dari akun Instagram rama_news. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa berita tersebut tidak berdasar dan tidak benar. BRI juga akan mengambil tindakan tegas terhadap penyebaran informasi palsu yang dapat menimbulkan kekhawatiran di masyarakat.

"Atas beredarnya konten yang secara sengaja diviralkan dan telah memperoleh jutaan views tersebut, BRI akan mengambil tindakan tegas dan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak terkait, karena konten berisi informasi yang menyesatkan, merusak citra BRI dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat," ungkap Agustya Hendy Bernadi pada keterangan resmi, Rabu (24/4/2024).

BRI mengajak masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum diverifikasi kebenarannya. Lebih lanjut, BRI juga menegaskan komitmennya dalam menjalankan operasionalnya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dan prudential banking.

Kasus ini menunjukkan betapa rentannya masyarakat terhadap penyebaran berita palsu atau hoaks di media sosial. Di era digital ini, informasi dapat dengan mudah tersebar tanpa melalui proses verifikasi yang memadai. Untuk itu, kehati-hatian dalam menerima dan menyebarkan informasi perlu menjadi sikap yang harus ditanamkan dalam masyarakat.

Selain itu, kejadian ini juga mengingatkan kepada nasabah bank lainnya agar tetap waspada terhadap imbauan atau informasi yang tidak jelas sumbernya. Sebelum mengambil langkah tindakan seperti menarik seluruh uang dari rekening, nasabah sebaiknya memastikan kebenaran informasi yang diterima. BRI pun memberikan saran agar nasabahnya tidak terburu-buru dalam mengambil langkah yang drastis tanpa memverifikasi terlebih dahulu.

Sebagai salah satu langkah untuk menghadapi penyebaran hoaks ini, BRI melakukan sosialisasi kepada nasabahnya agar mewaspadai informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Dengan demikian, diharapkan nasabah dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi yang tersebar di media sosial.

Untuk lebih memastikan keamanan dalam transaksi perbankan, BRI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem keamanan dalam layanan perbankan online. Hal ini sebagai upaya untuk melindungi nasabah dari ancaman kejahatan digital, termasuk upaya penipuan dan pencurian data pribadi.

Sebagai nasabah, penting untuk senantiasa waspada terhadap informasi yang diterima, baik melalui media sosial maupun dari sumber lainnya. Verifikasi dan konfirmasi informasi sebelum dijadikan dasar untuk mengambil tindakan merupakan hal yang penting dalam menghindari dampak yang tidak diinginkan.

Di sisi lain, perlu adanya edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya penyebaran hoaks dan cara mengidentifikasi berita palsu. Kemampuan untuk memilah informasi yang benar juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengurangi dampak buruk dari penyebaran hoaks.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved