Ilmu Astronomi : Siapa yang Menciptakan Roket Pertama Kali?
Tanggal: 8 Jul 2024 20:19 wib.
Ilmu Astronomi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penelitian tentang benda langit di luar angkasa. Seiring dengan berkembangnya ilmu astronomi, dibutuhkan sarana transportasi yang dapat mengantarkan manusia dan peralatan ke luar angkasa. Salah satu sarana transportasi yang sangat penting dalam eksplorasi luar angkasa adalah roket. Roket adalah kendaraan luar angkasa yang digerakkan oleh reaksi roket. Namun, siapa sebenarnya pencipta roket pertama kali?
Pencipta roket tercatat pertama kali adalah seorang ilmuwan Tiongkok kuno bernama Wan Hu. Konon, pada abad ke-16, Wan Hu menciptakan roket pribadinya dengan tujuan untuk terbang ke langit. Roket yang diciptakan Wan Hu menggunakan kursi dan sejumlah besar kembang api. Namun, sayangnya, eksperimen ini mengakibatkan Wan Hu mengalami kecelakaan yang fatal.
Namun, pengembangan roket dan penggunaannya sebagai sarana transportasi luar angkasa modern baru dimulai pada abad ke-20. Salah satu tokoh yang dianggap sebagai "bapak roket" adalah Robert Goddard, seorang fisikawan Amerika Serikat. Pada tahun 1926, Goddard berhasil meluncurkan roket cair pertama di dunia. Meskipun roketnya hanya terbang sejauh 41 kaki, pencapaian ini menandai awal dari pengembangan teknologi roket modern.
Selain Goddard, seorang insinyur Jerman, Wernher von Braun, juga memberikan kontribusi besar dalam pengembangan roket. Von Braun berhasil menciptakan V-2, roket balistik pertama yang digunakan dalam Perang Dunia II. Setelah perang, Von Braun pindah ke Amerika Serikat dan menjadi salah satu perintis program antariksa NASA. Pada tahun 1969, roket buatannya sukses membawa misi Apollo 11 ke bulan, memungkinkan manusia untuk mendarat di bulan untuk pertama kalinya.
Sejak saat itu, roket telah menjadi sarana utama dalam eksplorasi luar angkasa dan penelitian astronomi. Pengembangan teknologi roket terus berlanjut, dengan berbagai negara dan perusahaan swasta bersaing untuk menciptakan roket yang lebih efisien dan aman untuk perjalanan luar angkasa. Selain untuk eksplorasi, roket juga digunakan untuk mengirim satelit, pesawat ruang angkasa, dan bahkan wahana antariksa yang dapat membawa manusia ke luar angkasa.
Penciptaan roket merupakan tonggak penting dalam sejarah ilmu astronomi dan eksplorasi luar angkasa. Dengan roket, manusia dapat meluncurkan misi eksplorasi ke berbagai planet, mengirim satelit untuk riset dan pengamatan, serta mempelajari lebih dalam tentang alam semesta. Pengembangan teknologi roket juga menjadi salah satu bukti kemajuan teknologi manusia dalam mengeksplorasi alam semesta yang begitu luas dan misterius.
Dengan demikian, meskipun pencipta roket pertama kali bermula dari eksperimen yang kurang berhasil, namun pengembangan teknologi roket terus berlanjut hingga saat ini. Ilmu astronomi dan eksplorasi luar angkasa terus berkembang, semakin menunjukkan potensi dan keajaiban alam semesta yang perlu untuk dipelajari lebih lanjut.