IHSG Menguat ke Level 7.277 pada Jeda Makan Siang
Tanggal: 26 Jul 2024 13:29 wib.
Pada jeda makan siang hari Jumat, IHSG berada di zona hijau dengan naik sebesar 0,51% atau 36,78 poin ke level 7.277. Saat itu, total volume saham yang diperdagangkan mencapai 7,13 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp3,86 triliun. Saham-saham tersebut ditransaksikan sebanyak 490.875 kali. Data tersebut menunjukkan perkembangan yang positif bagi pasar modal di Indonesia.
Sementara itu, terdapat sebanyak 314 saham yang mengalami kenaikan harga, 213 saham mengalami penurunan, dan 245 saham lainnya stagnan. Hal ini menandakan adanya variasi pergerakan harga saham di pasar modal Indonesia. Sebagai informasi tambahan, para investor dan pelaku pasar dapat memperoleh manfaat dari pemahaman mendalam mengenai tren pergerakan harga saham beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam mengambil keputusan investasi.
Berdasarkan sektor, tercatat bahwa sektor transportasi mengalami kenaikan sebesar 1,08 persen. Sementara sektor siklikal naik 1,04 persen, sektor energi naik 0,97 persen, sektor bahan baku naik 0,59 persen, sektor industri naik 0,53 persen, sektor non siklikal naik 0,45 persen, sektor properti naik 0,27 persen, sektor keuangan naik 0,24 persen, serta sektor infrastruktur naik 0,07 persen. Namun, terdapat sektor yang mengalami penurunan, yaitu sektor teknologi turun 0,63 persen dan sektor kesehatan turun 0,09 persen. Informasi terkait pergerakan sektor ini dapat menjadi acuan bagi para investor dalam melakukan diversifikasi portofolio investasi mereka.
Pada saat yang bersamaan, tercatat bahwa indeks LQ45 naik sebesar 0,45 persen ke level 920, indeks MNC36 naik 0,42 persen ke level 346, indeks IDX30 naik 0,37 persen ke level 459, dan indeks JII naik 0,48 persen ke level 512. Informasi mengenai pergerakan indeks ini dapat memberikan gambaran mengenai performa saham-saham unggulan di pasar modal Indonesia.
Dalam hal saham-saham unggulan, tiga saham yang menempati posisi top gainers adalah PT PP Presisi Tbk (PPRE) yang mengalami kenaikan sebesar 16,18 persen ke Rp79, PT MNC Land Tbk (KPIG) naik 16,00 persen ke Rp116, dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) naik 8,43 persen ke Rp90. Sementara itu, tiga saham yang menempati posisi top losers adalah PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) yang mengalami penurunan sebesar 18,49 persen ke Rp97, PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI) turun 14,06 persen ke Rp220, dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) turun 12,82 persen ke Rp102. Informasi mengenai saham-saham unggulan ini dapat menjadi titik awal untuk menganalisis kinerja saham-saham tersebut dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Selain itu, tiga saham yang paling aktif diperdagangkan hingga sesi pertama adalah PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Informasi ini penting bagi para pelaku pasar dalam mengamati minat pasar terhadap saham-saham ini serta memperkirakan potensi pergerakan harga di masa mendatang.
Pertumbuhan IHSG pada jeda makan siang tersebut menjadi indikator positif yang dapat dijadikan referensi bagi para investor dan pelaku pasar. Pergerakan harga saham yang cenderung positif, terutama pada sektor-sektor tertentu, memberikan gambaran atas dinamika pasar modal Indonesia pada waktu tersebut. Hal ini juga menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia memiliki potensi pertumbuhan dan menarik minat para investor baik dari dalam maupun luar negeri.