IHSG Ditutup Menguat 1,1% ke Level 7.212

Pada hari Rabu (7/8/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan kinerja yang positif dengan menguat sebanyak 82,91 poin atau 1,16% ke level 7.212 pada penutupan perdagangan. Kondisi pasar saham tersebut didukung oleh sejumlah faktor, termasuk pertumbuhan ekonomi yang memadai, arus modal yang masuk, dan stabilitas politik dalam negeri.

Di sesi terakhir perdagangan, data menunjukkan bahwa terdapat 364 saham yang menguat, 178 saham yang melemah, dan 247 saham yang stagnan. Total transaksi perdagangan mencapai Rp7,9 triliun dari volume perdagangan sebanyak 13,9 miliar saham. Hal ini menggambarkan aktivitas perdagangan yang cukup tinggi dan menunjukkan minat investor yang cukup besar terhadap saham-saham di pasar modal Indonesia.

Perkembangan Indeks Saham Lainnya

Selain IHSG, beberapa indeks saham lainnya juga menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Indeks LQ45 naik sebesar 0,91% ke level 930, sementara indeks JII menguat 0,2% ke level 499. Di sisi lain, indeks IDX30 menunjukkan kenaikan sebesar 1,49% ke level 451, dan indeks MNC36 mengalami kenaikan sebanyak 1,01% ke level 341. Dari data ini, dapat dilihat bahwa sebagian besar indeks saham menunjukkan tren kenaikan yang positif.

Kinerja Sektor Saham

Dalam sesi perdagangan tersebut, seluruh sektor saham juga mengalami kenaikan. Sektor energi naik sebesar 1,34%, diikuti oleh sektor barang baku yang menguat sebesar 1,28%. Kinerja positif juga terlihat pada sektor konsumer non siklikal yang naik sebesar 1,01%, konsumer siklikal 0,81%, kesehatan 0,35%, keuangan 0,49%, properti 1,36%, teknologi 0,61%, infrastruktur 0,88%, dan transportasi 1,63%. Kondisi ini menunjukkan bahwa sentimen positif mendominasi hampir seluruh sektor saham di pasar modal Indonesia pada hari tersebut.

Saham-saham Unggulan

Beberapa saham juga mencatat kenaikan yang sangat signifikan. Saham PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) misalnya, melonjak sebesar 34,45% ke level Rp160, disusul oleh saham PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS) yang mengalami kenaikan sebesar 33,33% ke level Rp76, dan saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) yang naik 34,69% ke level Rp132. Di sisi lain, terdapat pula saham-saham yang mengalami penurunan signifikan, seperti saham PT Papeprocks Indonesia Tbk (PPRI) yang turun 12,32% ke level Rp121, saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) yang turun 9,74% ke level Rp1205, dan saham PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) yang turun 7,69% ke level Rp192.

Saham-saham Teraktif Diperdagangkan

Pada hari tersebut, tiga saham yang paling aktif diperdagangkan adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Ketiga saham ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang tinggi dan menjadi fokus utama dari para pelaku pasar.