Idrus Madani: Makna Kemerdekaan Tercermin dalam Kemandirian Bangsa
Tanggal: 14 Agu 2025 11:27 wib.
Dalam ajang pra-pementasan drama "Mencari Semar" yang diselenggarakan oleh Teater Koma di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Selasa lalu, aktor senior Idrus Madani memberikan pandangannya mengenai makna kemerdekaan Indonesia. Dikenal luas berkat perannya dalam sinetron "Para Pencari Tuhan", Idrus berbagi refleksi mendalam tentang hari yang sangat penting bagi bangsa ini, yaitu hari kemerdekaan.
Menyusuri jejak kenangan masa lalu, Idrus mengingat betapa perayaan 17 Agustus dulunya memiliki suasana yang penuh semangat, terutama bagi mereka yang mencintai olahraga badminton. Dia menggambarkan momen-momen di mana masyarakat merayakan kebanggaan nasional, terutama saat Indonesia menjadikan prestasi dalam badminton sebagai hal yang patut dirayakan. "Setiap 17 Agustus, kita selalu mengadakan lomba badminton. Saya sangat senang mengikuti berbagai kompetisi itu. Namun, pada saat ini, semangat tersebut tampaknya semakin memudar," ungkapnya.
Idrus Madani berharap agar semangat perayaan hari kemerdekaan yang menghentak seperti di masa lalu dapat kembali dihidupkan. Namun, lebih dari sekadar nostalgia, ia menyoroti pentingnya kemandirian industri di Indonesia sebagai tolok ukur nyata dari kemerdekaan yang sejati. Ia menyatakan dengan tegas bahwa banyak hal mendasar yang masih belum terwujud, dan salah satunya adalah ketergantungan pada produk luar negeri.
Dalam kesempatan tersebut, Idrus melontarkan kritik pedas kepada kondisi lalu lintas di Indonesia yang semakin menumpuk. "Lihatlah betapa banyaknya kendaraan yang ada, namun ironisnya tidak ada satupun yang buatan dalam negeri. Semua mobil yang beredar adalah produk asing," beber Idrus. Dia melanjutkan dengan merujuk pada prestasi Indonesia di masa lalu, di mana bangsa ini mampu memproduksi pesawat terbang. "Mengapa saat ini kita tidak mampu membuat mobil atau motor sendiri?" tanyanya dengan nada penuh rasa prihatin.
Idrus juga menegaskan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut bukan hanya untuk menikmati pertunjukan seni, tetapi juga untuk memberi dukungan kepada sesama seniman. Dia mengungkapkan betapa pentingnya solidaritas di antara para pelaku seni, khususnya di tengah situasi perfilman Indonesia yang terus memperlihatkan perkembangan signifikan. "Kita harus saling mendukung dan memberikan apresiasi kepada mereka yang mempersembahkan karya-karya yang membanggakan bagi bangsa ini," tutup Idrus dengan harapan dan optimisme.