Identitas 13 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Ternate
Tanggal: 26 Agu 2024 09:59 wib.
Sebanyak 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara pada Minggu (25/8/2024) dini hari. Kejadian tersebut menimbulkan duka yang mendalam serta mengundang keprihatinan atas dampak bencana alam tersebut.
Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman, menyatakan bahwa selain 13 orang yang dilaporkan meninggal, masih terdapat enam orang lainnya yang masih dalam daftar pencarian. Peristiwa ini menjadi sorotan utama dan menjadi perhatian pemerintah serta instansi terkait dalam upaya penanganan korban dan dampak dari bencana alam yang melanda wilayah tersebut.
"Korban selamat 8 orang, meninggal dunia 13 orang, daftar pencarian 6 orang. Jumlah korban akan kami terus update dan laporkan pada Lapbang selanjutnya," ungkap Fatur Rahman dalam keterangannya. Data yang disebutkan menunjukkan bahwa bencana banjir bandang di Ternate ini telah menimbulkan dampak yang serius bagi masyarakat setempat dan pihak terkait harus segera memberikan respons yang cepat dan efektif.
Berikut daftar identitas lengkap dari 13 korban yang meninggal akibat banjir bandang di Ternate :
1. Nama : Rohman Djais
- Usia : 41 Tahun
- Jenis Kelamin : Laki – Laki
2. Nama : Amina J. Hasan
- Usia : 31 Tahun
- Jenis Kelamin : Perempuan
3. Nama : Dilan Amir
- Usia : 5 Tahun
- Jenis Kelamin : Laki – Laki
4. Nama: Dirga Amir
- Usia: 4 Tahun
- Jenis Kelamin: Laki – Laki
5. Nama: Tarisa Cahya
- Usia: 23 Tahun
- Jenis Kelamin: Perempuan
6. Nama: Asyifa
- Usia: 10 Tahun
- Jenis Kelamin: Laki – Laki
7. Nama: Amir Taib
- Usia: 50 Tahun
- Jenis Kelamin: Laki – Laki
8. Nama: Rafka
- Usia: 10 Tahun
- Jenis Kelamin: Laki – Laki
9. Nama: Ila Abas
- Usia: 43 Tahun
- Jenis Kelamin: Perempuan
10. Nama: Risandi
- Usia: 23 Tahun
- Jenis Kelamin: Laki – Laki
11. Nama: Aburizal
- Usia: 13 Tahun
- Jenis Kelamin: Laki – Laki
12. Nama: Hasim M.
- Usia: 58 Tahun
- Jenis Kelamin: Laki – Laki
13. Nama: Hadija Utuh
- Usia: 50 Tahun
- Jenis Kelamin: Perempuan
Peristiwa ini tidak hanya mewarnai duka bagi keluarga korban, namun juga menandai kerugian besar bagi masyarakat setempat dan kehilangan yang dirasakan oleh lingkungan sekitar. Dalam bencana alam yang melanda ini, penanganan evakuasi dan bantuan kepada korban serta keluarga yang ditinggalkan perlu menjadi prioritas utama dalam upaya pemulihan dan penanggulangan dampak bencana.
Dampak dari bencana banjir bandang ini juga menjadi peringatan serius akan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan bencana alam di wilayah-wilayah rawan bencana. Perlu adanya langkah-langkah konkret dalam memperkuat sistem peringatan dini, evakuasi, dan pemulihan pasca-bencana agar masyarakat dapat lebih siap menghadapi situasi darurat seperti ini di masa mendatang. Data historis terkait curah hujan, kondisi geografis, dan infrastruktur drainase di wilayah terkait dapat menjadi dasar dalam upaya pencegahan bencana yang lebih efektif. Kemampuan adaptasi dan mitigasi dari pemerintah dan masyarakat setempat perlu ditingkatkan guna mengurangi risiko bencana di masa depan.
Keberadaan lembaga penanggulangan bencana, rencana darurat, serta edukasi masyarakat tentang tindakan-tindakan yang tepat saat terjadi bencana alam juga menjadi hal penting yang harus ditingkatkan untuk meminimalisir dampak bencana yang dapat terjadi. Selain itu, upaya dalam memperkuat infrastruktur dan sistem pengairan juga harus terus ditingkatkan agar wilayah yang rawan terhadap bencana banjir bandang dapat lebih tahan terhadap tekanan bencana.