Hun Sen Bahas Kejahatan Transnasional dalam Pertemuan dengan Prabowo di Jakarta

Tampang.com | Ketua Senat Kamboja, Hun Sen, melakukan kunjungan resmi ke Indonesia untuk mempererat kerja sama antara kedua negara, termasuk dalam hal penanggulangan kejahatan transnasional.


Pertemuan Hun Sen dan Prabowo Bahas Kejahatan Online

Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen, Ketua Senat sekaligus mantan Perdana Menteri Kamboja, melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (5/5/2025). Salah satu isu utama yang dibahas adalah terkait dengan kejahatan transnasional, khususnya penipuan online dan penyalahgunaan obat.

Menurut keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu RI), kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama antar instansi penegak hukum guna menanggulangi kejahatan-kejahatan transnasional tersebut. Kerja sama ini akan dilakukan baik dalam kerangka bilateral maupun regional, khususnya dalam kerangka ASEAN.


Kunjungan Hun Sen untuk Memenuhi Undangan ASEAN dan ERIA

Selama kunjungannya, Hun Sen tidak hanya bertemu dengan Presiden Prabowo, tetapi juga berencana untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi Indonesia, termasuk Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin, dan Sekjen ASEAN. Kunjungan ini juga dilakukan dalam rangka memenuhi undangan dari Sekretariat ASEAN dan Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA). Hun Sen diundang sebagai pembicara tamu dalam forum diskusi mengenai resolusi konflik di kawasan ASEAN.


Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Keamanan

Selain membahas isu penipuan online dan penanggulangan kejahatan transnasional, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kamboja juga semakin erat dalam bidang ekonomi dan pertahanan. Dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara telah melakukan kerja sama ekonomi yang intensif, termasuk dalam bidang pertanian, produk farmasi, makanan dan minuman, serta otomotif.

Indonesia juga telah berkomitmen mendukung pembangunan kapasitas militer Kamboja melalui pelatihan dan pertukaran personel militer, serta memberikan bantuan hibah senjata dan amunisi senilai US$ 500.000 pada tahun 2024.


Pentingnya Peran Hun Sen di Kamboja

Hun Sen merupakan tokoh yang sangat berpengaruh di Kamboja dengan pengalaman lebih dari 34 tahun sebagai Perdana Menteri. Saat ini, ia juga memimpin Cambodian People’s Party (CPP), yang menguasai 55 dari 62 kursi di Senat. Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Senat, Hun Sen juga berperan sebagai Acting Head of State ketika Raja Kamboja berada di luar negeri.

Kunjungan ini semakin mempertegas hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan Kamboja, yang terus berkembang di berbagai sektor strategis.