Hujan Disertai Angin Kencang Robohkan Panggung Kampanye di Tangerang
Tanggal: 17 Nov 2024 20:39 wib.
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Tangerang telah mengganggu kampanye salah satu peserta pilkada di sana. Minggu (10/11/2024) lalu, angin kencang merobohkan panggung acara yang sedang digunakan sebagai sarana kampanye pasangan nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Lapangan Lugano Lake Park Citra Raya, Kabupaten Tangerang. Video yang diunggah akun Instagram @lbh_jakarta memperlihatkan betapa hujan dan angin kencang membuat robohnya panggung tersebut. Rangka panggung terlihat patah akibat terpaan angin itu.
''Hujan disertai angin kencang merobohkan panggung kampanye salah satu pasangan Pilgub Banten, di wilayah kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu 10 November 2024,'' tulis keterangan @lbh_Jakarta.
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang berlarian untuk menyelamatkan diri. Suara beberapa orang yang ada di lokasi terdengar memberikan instruksi agar massa menjauhkan diri dari area panggung, sebab takut terkena reruntuhan kerangka panggung.
Hal ini merupakan contoh dari risiko yang dihadapi saat menggelar kampanye di lokasi terbuka, terutama saat musim hujan dengan cuaca ekstrem. Tim kampanye harus mewaspadai potensi cuaca buruk dan memastikan keselamatan semua orang yang hadir dalam acara kampanye.
Adanya kejadian ini seharusnya menjadi pelajaran bagi seluruh peserta kampanye pilkada atau pemilu lainnya untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam merencanakan dan melaksanakan setiap kegiatan kampanye. Selain itu, perlu ada perencanaan cadangan yang matang terkait infrastruktur yang digunakan dalam kampanye agar dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, termasuk cuaca ekstrim.
Pihak terkait seperti kepolisian, petugas kampanye, dan panitia penyelenggara perlu bekerjasama dengan pihak terkait lainnya dalam menyusun rencana cadangan tersebut. Selain itu, perlunya pemahaman dan edukasi kepada kader dan relawan partai politik terkait rencana tanggap darurat saat keadaan darurat, seperti yang terjadi saat acara kampanye di Tangerang tersebut.
Data cuaca dan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) perlu diperhatikan secara seksama oleh tim kampanye. Mereka harus terus memantau perkembangan cuaca serta melakukan perubahan rencana yang diperlukan jika memang cuaca tidak memungkinkan untuk melaksanakan acara kampanye di luar ruangan.
Pendekatan ini juga harus diikuti dengan koordinasi yang baik antara pihak terkait dalam menyusun langkah-langkah mitigasi risiko dan rencana darurat dalam menghadapi situasi darurat akibat cuaca ekstrem. Dengan demikian, diharapkan kegiatan kampanye politik di lokasi terbuka dapat berlangsung dengan aman dan lancar tanpa mengorbankan keselamatan semua pihak yang terlibat.