Sumber foto: Kompas.com

Hujan Deras Sebabkan Tanah Longsor di Purworejo, Akses Jalan Tertutup

Tanggal: 30 Mar 2025 02:05 wib.
Tampang.com | Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sejak Jumat (28/3/2025) sore memicu sejumlah kejadian tanah longsor di berbagai titik pada Sabtu (29/3/2025). Meskipun tidak ada laporan korban jiwa, kerusakan material dan gangguan akses jalan terjadi di beberapa lokasi.1. Longsor di Desa Pandanrejo, SD Negeri TerdampakLongsor pertama terjadi di Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, yang mengakibatkan pagar SD Negeri Pandanrejo roboh dan menutup akses jalan kabupaten."Pagar sekolah dilaporkan rusak akibat longsoran tanah. Tim BPBD telah berkoordinasi dengan pihak PUPR untuk melakukan penanganan darurat," ujar Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo, Sutijoso Brahmanto.2. Longsor di Desa Wonosuko, Jalan Kutoarjo-Bruno LumpuhLongsor juga terjadi di Desa Wonosuko, Kecamatan Kemiri, menyebabkan akses jalan Kutoarjo-Bruno tertutup total. Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas untuk sementara waktu."BPBD bekerja sama dengan Bina Marga untuk menangani kejadian ini," tambah Brahmanto.Selain itu, longsor juga menimpa rumah seorang warga bernama Pono di Dusun Munggangsari. Beruntung, tidak ada kerusakan berarti dan BPBD bersama pemerintah desa langsung melakukan penanganan pada Sabtu pagi.3. Dua Rumah Warga di Desa Ngaran Tertimpa LongsorTanah longsor juga melanda Desa Ngaran, Kecamatan Kaligesing, menimpa dua rumah warga. Demi keselamatan, penghuni rumah yang terdampak telah diungsikan ke rumah warga terdekat yang lebih aman."Penanganan sementara, warga terdampak diungsikan ke rumah warga terdekat," ujar Brahmanto.4. Upaya Penanganan dan Tindakan DaruratTim BPBD Kabupaten Purworejo bergerak cepat dengan melakukan evakuasi, membersihkan material longsor, dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak. Mereka juga bekerja sama dengan Dinas PUPR dan Bina Marga untuk memastikan akses jalan dapat segera dibuka kembali.Mengingat intensitas hujan yang masih tinggi, BPBD mengimbau warga yang berada di lereng bukit dan daerah rawan longsor untuk tetap waspada. Masyarakat diminta segera melaporkan jika ada tanda-tanda pergerakan tanah atau potensi longsor agar dapat segera dilakukan tindakan pencegahan.Dengan kondisi cuaca yang masih ekstrem, masyarakat diharapkan tetap berhati-hati dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama. 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved