Sumber foto: Google

Hilal Idul Adha di Jakarta Belum Terlihat dari Masjid KH Hasyim Asy'ari: Ketinggian di Bawah Standar

Tanggal: 28 Mei 2025 20:18 wib.
Tampang.com | Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jakarta menyatakan bahwa hasil Imkanur Rukyat dari Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Kalideres, Jakarta Barat, pada Selasa (27/5/2025), belum memenuhi standar yang ditetapkan. Pasalnya, standar minimal ketinggian hilal untuk bisa terlihat adalah 3 derajat, sedangkan dari Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, ketinggian hilal hanya terlihat di 1,4 derajat.

Meskipun begitu, elongasi hilal sudah memenuhi syarat. "Ternyata data yang kami miliki hanya 1,4 derajat ketinggian Hilalnya, Elongasinya 6,7 derajat. Kalau Elongasi sudah memenuhi syarat tapi Ketinggiannya yang belum memenuhi syarat," ujar Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Jakarta, Abdul Kholiq Soleh saat ditemui di lokasi, Selasa.

Selain ketinggian Imkanur Rukyat yang belum memenuhi syarat, kondisi cuaca juga menjadi salah satu faktor tidak terlihatnya hilal dari Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari. Abdul Kholiq menjelaskan, saat pemantauan hilal mulai dilakukan pukul 17.45 WIB, kondisi langit terpantau mendung tebal sehingga tidak bisa dilihat dengan teleskop.

"Ufuk barat ternyata mendung tebal sehingga terhalang. Teleskop dengan secanggih apapun tidak bisa menembus awan yang begitu tebal," jelas dia, menggambarkan tantangan visual yang dihadapi tim.

Dengan adanya dua faktor tersebut, maka hasil pemantauan hilal yang dilakukan di lantai dua Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari tidak terlihat. Meskipun hilal tak terlihat dari Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, rukyatul hilal juga dilaksanakan di 114 titik lainnya di seluruh Indonesia.

Dengan pelaksanaan di berbagai titik itu, ada kemungkinan hilal terlihat di daerah lain, terutama Aceh, yang disebut sudah memenuhi kriteria imkanur rukyah. “Saudara kita di Aceh itu satu-satunya daerah yang ketinggiannya sudah 6 derajat dan elongasinya 6,9 (derajat). Jadi sangat memenuhi kriteria,” jelas Abdul Kholiq, menyoroti perbedaan hasil pengamatan di berbagai wilayah.

Adapun hasil rukyatul hilal dari Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari akan dilaporkan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Agama RI sebagai bahan dalam sidang isbat penentuan awal Dzulhijjah. Dari hasil yang diberikan, Kementerian Agama akan menentukan penetapan resmi awal Dzulhijjah dan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved