Sumber foto: Google

Hercules Minta Maaf Langsung ke Sutiyoso: Cium Tangan dan Serahkan Kain Timor

Tanggal: 29 Mei 2025 22:52 wib.
Jakarta, Tampang.com – Ketua Umum DPP GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada mantan Kepala BIN, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso. Pertemuan yang berlangsung di kediaman Sutiyoso di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (28/5/2025), menjadi puncak dari insiden ucapan yang sempat menyinggung sosok purnawirawan TNI tersebut.

Dalam momen yang penuh emosi, Hercules menyerahkan kain Timor sebagai simbol permintaan maaf menurut adat Timor Leste, diikuti dengan gestur mencium tangan Sutiyoso sebagai tanda penghormatan.


Pengakuan Spontanitas dan Apresiasi Penerimaan Maaf

“Mudah-mudahan Bapak terima. Karena saya anggap Bapak ini bapak saya sendiri. Kami ini dididik bapak-bapak dari baret merah, kami diajarin kesetiaan, diajari loyalitas," ujar Hercules dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Hercules mengakui bahwa pernyataan yang dianggap menyinggung Sutiyoso bersifat spontan dan tidak memiliki maksud untuk merendahkan. Selain kepada Sutiyoso, Hercules juga menyampaikan maaf kepada istri, anak, cucu, dan seluruh keluarga besar sang purnawirawan.

Menanggapi permintaan maaf tersebut, Sutiyoso, yang akrab disapa Bang Yos, menyatakan sama sekali tidak tersinggung dan justru mengapresiasi niat baik Hercules. Ia mengaku telah memaafkan sejak permintaan maaf disampaikan secara terbuka di media, dan menyebut pertemuan langsung ini sebagai bentuk luar biasa dari sikap tanggung jawab.

"Dia ngomong salah, ya manusia biasa. Aku sama sekali enggak masukkan ke hati. Apalagi dia sudah minta maaf di media, dan sekarang datang lagi itu luar biasa bagi saya," ujar Sutiyoso.


Hubungan Emosional dan Sejarah Panjang

Bang Yos menambahkan bahwa ia menganggap Hercules seperti adik atau anak sendiri. Ia juga mengenang hubungan emosional dan sejarah panjang antara dirinya dengan Hercules sejak masa konflik di Timor Timur. "Hubungan emosional kita terbangun dengan berdarah-darah, bukan karena mesra-mesraan. Itu tidak bisa dilupakan," ungkapnya.

Permintaan maaf Hercules ini merujuk pada pernyataan kontroversialnya yang sempat menyebut istilah “bau tanah” dalam konteks yang dianggap melecehkan purnawirawan, termasuk Sutiyoso. Pernyataan itu memicu ketegangan dengan sejumlah pihak, termasuk Gatot Nurmantyo dan Yayat Sudrajat, yang bereaksi keras terhadap komentar Hercules.

Sebelumnya, Hercules telah beberapa kali menyampaikan penyesalan atas ucapannya, baik melalui media maupun secara langsung. "Saya minta maaf kepada Pak Sutiyoso, minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Sutiyoso, kepada anak cucu dan keluarganya semua. Karena Pak Sutiyoso dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) baret merah, saya sangat hormat dan saya sangat kagum sama beliau," kata Hercules dikutip Tribunnews dari tayangan kanal YouTube Seleb On Cam, Jumat (2/5/2025). "Atas kesalahan saya kemarin mengucap itu, saya minta maaf yang sebesar-besarnya," tegas Hercules.

Pertemuan ini menjadi simbol resolusi konflik dan menunjukkan pentingnya etika dalam berkomunikasi, terutama di ruang publik.


Bagaimana menurut Anda, seberapa penting pengakuan kesalahan dan permintaan maaf secara langsung dalam menyelesaikan konflik antarpribadi di ruang publik?
Copyright © Tampang.com
All rights reserved