Hasto PDIP di Hari Lahir Bung Karno: Masa Depan Bangsa Makin Jauh dari Cita-cita Proklamasi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperingati hari lahir Bung Karno di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Kamis (6/6/2024). Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh dari internal maupun eksternal partai politik, para pecinta sejarah, serta tokoh masyarakat yang peduli terhadap visi dan gagasan Bung Karno.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa mengenang 123 tahun lahirnya Bung Karno, ide, gagasan, pemikiran, cita-cita, dan perjuangan Bung Karno masih memiliki relevansi yang tinggi bagi Indonesia dan dunia. Hasto menekankan bahwa nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Bung Karno harus terus dijaga dan diimplementasikan dalam upaya menjaga keutuhan bangsa serta kesejahteraan rakyatnya.

Namun, Hasto juga menyatakan keprihatinannya bahwa apa yang telah dicita-citakan oleh Bung Karno, bahwa di dalam bumi Indonesia merdeka seharusnya tidak ada kemiskinan, masih jauh dari kenyataan yang terjadi saat ini. Konstruksi pemikiran Bung Karno yang berakar dari falsafah pembebasan petani, nelayan, buruh, serta seluruh lapisan masyarakat yang terjajah, dinilai oleh Hasto semakin ditinggalkan oleh pemerintah saat ini. Hal ini terlihat dari perlakuan terhadap rakyat yang semakin terabaikan dan hanya diperlakukan sebagai obyek elektoral melalui bantuan sosial, sementara aset-aset tambang yang seharusnya dikuasai negara justru dibagikan konsekuensinya dengan misi populis-elektoral.

Menurut Hasto, hal ini jelas menyimpang dari cita-cita proklamasi yang diperjuangkan oleh Bung Karno, yang menitikberatkan pada kesejahteraan rakyat. Beliau menegaskan bahwa pemerintah harus kembali memprioritaskan kepentingan rakyat serta menegakkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan semangat kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pendiri bangsa.

Dalam acara peringatan tersebut, Hasto juga turut mengajak seluruh kader PDIP dan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam upaya mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Bung Karno. Dia menegaskan bahwa semangat Pancasila dan semangat kemerdekaan harus terus dihidupkan dan diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Hasto menekankan bahwa PDIP sebagai partai yang berhaluan sosial demokrasi berkomitmen untuk terus mengawal pemerintahan dalam mewujudkan cita-cita proklamasi. PDIP juga berupaya untuk merangkul dan mendorong partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, terutama petani, nelayan, buruh, dan rakyat kecil agar dapat terlibat secara nyata dalam proses pembangunan bangsa.

Melalui momentum peringatan hari lahir Bung Karno ini, Hasto berharap bahwa semangat perjuangan yang digelorakan oleh Bung Karno dapat menjadi pemicu bagi semua pihak, terutama pemerintah, untuk kembali mengacu pada nilai-nilai luhur proklamasi kemerdekaan. Hasto juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan demi mencapai cita-cita kemerdekaan yang diidamkan oleh para pendiri bangsa.

Upaya kebersamaan dalam merawat dan mengamalkan semangat perjuangan Bung Karno diharapkan dapat menginspirasi pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia untuk terus berkomitmen dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka, adil, dan makmur sesuai dengan visi pembangunan yang diinginkan oleh para pendiri bangsa.

Dalam konteks perpolitikan Indonesia, PDIP sebagai partai pemenang pemilu selalu memiliki peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara. Karenanya, visi dan semangat perjuangan yang diemban oleh PDIP sangatlah relevan dalam mengawal setiap langkah pemerintah, serta memastikan bahwa implementasi kebijakan selaras dengan semangat kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat.

Sebagai partai yang didirikan oleh tokoh-tokoh proklamator kemerdekaan, PDIP berkomitmen untuk terus memperjuangkan cita-cita luhur bangsa demi mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Dengan memperingati hari lahir Bung Karno, PDIP menginginkan agar semangat, nilai-nilai, dan pemikiran pendiri bangsa senantiasa menjadi inspirasi dalam upaya membangun Indonesia yang lebih baik.