Sumber foto: Google

Harga Pertamax Turun Mulai 1 Mei 2025, Ini Daftar Lengkapnya di Seluruh Indonesia

Tanggal: 1 Mei 2025 11:16 wib.
Tampang.com | Jakarta – Kabar baik bagi para pengguna bahan bakar Pertamax di seluruh Indonesia. PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga Pertamax (RON 92) yang mulai berlaku efektif pada Kamis, 1 Mei 2025. Penyesuaian ini merupakan bagian dari evaluasi rutin terhadap harga BBM nonsubsidi yang disesuaikan dengan perkembangan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.

Penurunan harga ini dirasakan secara merata di hampir seluruh provinsi. Di wilayah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, hingga Bali, harga Pertamax turun menjadi Rp 12.400 per liter.


“Penyesuaian harga dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM dan mempertimbangkan mekanisme pasar, dengan tetap memperhatikan daya beli masyarakat,” tulis Pertamina melalui laman resminya.


Penurunan Harga di Berbagai Wilayah

Berikut daftar harga Pertamax terbaru per liter yang berlaku selama bulan Mei 2025:

Wilayah Jawa dan Bali



DKI Jakarta: Rp 12.400


Jawa Barat: Rp 12.400


Banten: Rp 12.400


Jawa Tengah: Rp 12.400


Yogyakarta: Rp 12.400


Jawa Timur: Rp 12.400


Bali: Rp 12.400



Wilayah Sumatera



Aceh: Rp 12.700


Sumatera Utara: Rp 12.700


Sumatera Barat: Rp 12.950


Riau: Rp 12.950


Kepulauan Riau: Rp 12.950


Jambi: Rp 12.700


Bengkulu: Rp 12.950


Sumatera Selatan: Rp 12.700


Bangka Belitung: Rp 12.700


Lampung: Rp 12.700


FTZ Sabang: Rp 11.700


FTZ Batam: Rp 11.800



Wilayah Kalimantan



Kalimantan Barat: Rp 12.700


Kalimantan Tengah: Rp 12.700


Kalimantan Selatan: Rp 12.950


Kalimantan Timur: Rp 12.700


Kalimantan Utara: Rp 12.700



Wilayah Sulawesi dan Maluku



Sulawesi Utara: Rp 12.700


Gorontalo: Rp 12.700


Sulawesi Tengah: Rp 12.700


Sulawesi Tenggara: Rp 12.700


Sulawesi Selatan: Rp 12.700


Sulawesi Barat: Rp 12.700


Maluku: Rp 12.700


Maluku Utara: Rp 12.700



Wilayah Nusa Tenggara dan Papua



Nusa Tenggara Barat (NTB): Rp 12.400


Nusa Tenggara Timur (NTT): Rp 12.400


Papua dan seluruh provinsi pemekarannya: Rp 12.700



Barcode BBM Subsidi Masih Berlaku

Menyusul kebijakan ini, Pertamina kembali mengimbau masyarakat yang menggunakan BBM subsidi seperti Pertalite atau Solar untuk melakukan pendaftaran barcode BBM subsidi melalui aplikasi MyPertamina. Barcode ini diperlukan untuk memastikan penyaluran subsidi tepat sasaran.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved