Harga Beras Mulai Turun di Sejumlah Daerah, Pemerintah Pastikan Stok Aman Jelang Idul Adha
Tanggal: 23 Mei 2025 10:32 wib.
Tampang.com | Menjelang perayaan Idul Adha, harga beras di sejumlah daerah di Indonesia dilaporkan mulai menunjukkan tren penurunan. Pemerintah menyatakan kondisi ini merupakan hasil dari stabilisasi pasokan dan penguatan distribusi pangan nasional yang dilakukan sejak awal tahun.
Penurunan Terjadi di Pasar Tradisional dan Ritel Modern
Di pasar-pasar tradisional wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan, harga beras medium turun rata-rata Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram. Ritel modern juga mulai menyesuaikan harga jual, seiring masuknya pasokan beras dari gudang Bulog dan panen raya beberapa waktu lalu.
Peran Bulog dan Cadangan Pangan Pemerintah
Perum Bulog terus menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke pasar dan melalui program bantuan sosial. Hal ini diakui berhasil menekan lonjakan harga yang sempat terjadi awal tahun akibat cuaca ekstrem dan gangguan distribusi.
Kesiapan Stok Jelang Hari Raya
Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga setelah Idul Adha. Bahkan, pemerintah tengah menjajaki peluang ekspor ke beberapa negara tetangga jika pasokan dalam negeri tetap stabil.
Imbauan untuk Pedagang dan Konsumen
Pemerintah mengimbau pedagang untuk tidak melakukan penimbunan dan menaikkan harga secara sepihak. Sementara itu, konsumen diminta tetap berbelanja bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan (panic buying) agar harga tetap stabil di pasaran.