Sumber foto: iStock

Harga BBM di Seluruh SPBU RI Resmi Turun Mulai 8 Juli 2024

Tanggal: 8 Jul 2024 20:00 wib.
Badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia telah melakukan penyesuaian harga produk BBM-nya yang dijual di SPBU, dengan penurunan harga berlaku mulai 1 Juli 2024. Beberapa perusahaan, seperti Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia turut menyesuaikan harga BBM mereka, sementara PT Pertamina (Persero) belum melakukan penurunan harga.

Shell Indonesia, misalnya, menurunkan harga beberapa produk BBM-nya. Contohnya, Shell Super yang semula dijual dengan harga Rp 14.580 per liter pada Juni 2024, kini diturunkan menjadi Rp 13.810 per liter. Begitu juga dengan harga Shell V Power yang semula Rp 15.400 per liter, kini turun menjadi Rp 14.700 per liter. Selain itu, harga BBM Shell Diesel Extra juga mengalami penurunan signifikan.

Sementara itu, BP-AKR juga turut menyesuaikan harga. Misalnya, harga BP 92 yang sebelumnya Rp 14.500 per liter, kini diturunkan menjadi Rp 13.400 per liter. Hal serupa juga terjadi di SPBU Vivo Energy Indonesia, di mana harga Revvo 92 turun dari Rp 15.000 per liter menjadi Rp 13.600 per liter, dan harga Revvo 90 turun dari Rp 13.500 per liter menjadi Rp 12.300 per liter.

Namun, PT Pertamina (Persero) masih menahan harga jual BBM-nya. Heppy Wulansari, Manager Media dan Stakeholder Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap harga BBM non-subsidi dengan terus memantau pergerakan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Untuk menghadapi fluktuasi harga minyak dunia, PT Pertamina (Persero) terus memantau pergerakan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah. Heppy Wulansari menyatakan, "Untuk BBM Non Subsidi, saat ini kami masih melakukan evaluasi dan monitor pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah."

Pada sisi lain, harga BBM bersubsidi sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah. Saat ini belum ada informasi mengenai rencana kenaikan harga BBM subsidi, baik solar maupun Pertalite.

Perubahan harga yang diberlakukan oleh perusahaan penyedia BBM tersebut berpengaruh terhadap harga jual di SPBU. Misalnya, harga BBM terbaru di SPBU Pertamina, Shell, BP-AKR, dan Vivo per 8 Juli 2024 sebagai berikut:

Pertamina:

- Solar Subsidi: Rp 6.800/liter

- Pertalite: Rp 10.000/liter

- Pertamax: Rp 12.950/liter

- Pertamax Green 95: Rp 13.900/liter

- Pertamax Turbo: Rp 14.400/liter

- Dexlite: Rp 14.550/liter

- Pertamina Dex: Rp 15.100/liter

Shell:

- Shell Super (RON 92): Rp 13.810/liter

- Shell V Power (RON 95): Rp 14.700/liter

- Shell V Power Diesel: Rp 15.329/liter

- Shell Diesel Extra: Rp 14.860/liter (hanya di Jawa Timur)

- Shell V-power Nitro: Rp 14.930/liter (kecuali di Jawa Timur)

BP-AKR:

- BP Ultimate: Rp 14.700/liter

- BP 92: Rp 13.400/liter

- BP diesel: Rp 14.860/liter (hanya di Jawa Timur)

- BP Ultimate Diesel: Rp 15.320/liter (hanya di Jawa Timur)

Vivo:

- Revvo 90: Rp 12.300/liter

- Revvo 92: Rp 13.600/liter

- Revvo 95: Rp 14.500/liter

Sesuai dengan kebijakan pemangkasan harga BBM non-subsidi yang dilakukan oleh beberapa perusahaan penyedia BBM, diharapkan hal ini dapat memberikan dampak positif terhadap inflasi dan daya beli masyarakat. Konsumen diharapkan dapat memperoleh manfaat dari turunnya harga BBM dalam upaya mengurangi beban biaya hidup sehari-hari.

Keputusan untuk menurunkan harga BBM juga dapat menjadi pemicu peningkatan aktivitas ekonomi, karena turunnya harga BBM dapat membantu menekan biaya produksi dan transportasi. Namun, di sisi lain, pemerintah juga perlu memperhatikan dampak turunnya harga BBM terhadap pendapatan negara, karena penurunan harga BBM akan berdampak pada pendapatan negara dari sektor migas.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved