Hadiri Acara BKMT, Anies Mantan Gubernur DKI Jakarta Berencana Membebaskan PBB untuk Majelis Taklim
Tanggal: 30 Jul 2024 21:19 wib.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri undangan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Jakarta, saat menghadiri acara Gebyar Muharram di Kampus 2 Universitas Islam As-Syafi'iyah, Pondok Gede, Bekasi. Pada kesempatan tersebut, Anies Baswedan menyampaikan berbagai arahan perihal pemanfaatan teknologi oleh majelis taklim dalam pembinaan masyarakat serta menyampaikan janji-janji ke depannya jika terpilih kembali menjadi Gubernur Jakarta.
Ketua BKMT Jakarta, Nurfitria Farhana Chatib, menegaskan bahwa Anies Baswedan dan Fery Farhati Ganis, istri Anies Baswedan, merupakan tokoh yang disukai oleh kalangan ibu-ibu majelis taklim. Dukungan dari majelis taklim terhadap Anies Baswedan telah terjalin sejak pilkada sebelumnya, dan mereka siap untuk terus mendukung Anies Baswedan di masa depan.
Dalam sambutannya, Anies Baswedan menyampaikan rencananya untuk membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi majelis taklim dan rumah-rumah warga yang digunakan untuk kegiatan majelis taklim. Anies menganggap bahwa majelis taklim memberikan manfaat besar bagi masyarakat, sehingga Pemerintah seharusnya memberikan apresiasi dengan tidak memberlakukan PBB yang tinggi terhadap mereka.
Ia juga menekankan bahwa kebijakan tersebut akan berlaku bagi semua agama, bukan hanya untuk agama Islam. Hal ini sebagai wujud dukungan pemerintah terhadap kegiatan keagamaan yang memberikan manfaat bagi masyarakat.
Acara Gebyar Muharram yang dihadiri oleh Anies Baswedan juga turut diisi oleh sosok dai terkenal Abdullah Gymnastiar, atau yang biasa dikenal sebagai Aa Gym. Kehadiran anggota BKMT tidak hanya dari Jakarta, melainkan dari berbagai kota lain seperti Bogor, Karawang, Sukabumi, dan daerah lainnya. Hal ini menunjukkan besarnya dukungan dan antusiasme dari berbagai elemen masyarakat terhadap acara ini.
Selain itu, terdapat informasi bahwa Anies Baswedan telah mendapat dukungan dari beberapa partai politik, seperti PKS dan NasDem, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Dukungan juga datang dari DPW PKB Jakarta, meskipun belum ada surat resmi dari DPP PKB. Dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan bahwa Anies Baswedan memiliki basis dukungan yang kuat serta didukung oleh berbagai kalangan di masyarakat Jakarta.