Sumber foto: website

Gunung Lewotobi Laki-Laki 2 Kali Erupsi Minggu Siang, Tinggi Kolom Letusan 800 Meter

Tanggal: 26 Agu 2024 09:55 wib.
Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi pada Minggu (21/8/2024) siang. Tinggi kolom letusan mencapai 800 meter di atas kawah, dan letusan tercatat sebanyak 2 kali selama 6 jam, pada periode pukul 06.00-12.00 Wita. Laporan dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, menyebutkan bahwa asap kawah utama berwarna kelabu dengan intensitas tebal tinggi sekitar 300-800 meter dari puncak gunung.

Bere juga melaporkan bahwa secara visual, gunung tersebut terlihat jelas hingga tertutup kabut 0-I. Asap kawah berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Laut. Data yang terekam di seismogram menunjukkan bahwa letusan beramplitudo maksimum 22,2 mm dalam durasi paling lama 5 menit 9 detik, dengan 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5,1-22,2 mm, dan lama gempa 311-356 detik.

Terdapat pula kejadian 2 kali gempa hembusan beramplitudo 2,9 milimeter, dengan durasi maksimal 30 detik, serta 1 kali gempa harmonik dengan amplitudo 4,4 milimeter dalam durasi 1 menit 3 detik. Selain itu, gempa vulkanik dangkal dan gempa tektonik juga terjadi. Gempa vulkanik dangkal tercatat 2 kali dengan amplitudo maksimum 4,4 milimeter dalam durasi paling lama 13 detik. Sementara itu, gempa tektonik jauh terjadi 1 kali dengan amplitudo 3,7 milimeter, durasi S-P 13,4 detik dan lama gempa 40 detik.

Status vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini adalah Level III (Siaga), sebagaimana telah ditetapkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). PVMBG telah memberlakukan pembatasan agar warga tidak beraktivitas apapun dalam radius 3 km dari pusat erupsi serta 4 km sektoral Utara-Timur Laut dan 5 km ke sektor Timur Laut.

Emanuel Rofinus Bere juga menekankan kepada masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah (Pemda) serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Pemda Flores Timur juga diharapkan selalu berkoordinasi dengan Pos PGA Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, maupun pihak PVMBG di Bandung.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah menarik perhatian banyak pihak terutama dalam hal mitigasi bencana. Melihat adanya status siaga dari PVMBG, penanganan bencana harus dilakukan secara efektif dan koordinatif. Hal ini menuntut adanya kesigapan dan kewaspadaan yang tinggi dari masyarakat sekitar. Selain itu, peran Pemda juga sangat diperlukan dalam mengoordinasikan upaya-upaya mitigasi bencana dengan berbagai pihak terkait.

Menurut data dari PVMBG, Lewotobi Laki-laki adalah salah satu gunung api di NTT yang aktif. Erupsi terbaru ini harus dijadikan sebagai pelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia tentang pentingnya kehati-hatian dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar gunung berapi. Para peneliti dan ilmuwan juga diharapkan terus melakukan pemantauan dan penelitian tentang aktivitas gunung-gunung api aktif untuk dapat memberikan informasi yang akurat tentang potensi bahaya erupsi.

Melalui peran serta semua pihak, diharapkan mitigasi bencana akibat erupsi gunung api dapat dilakukan secara lebih tepat dan efisien. Kesiapan sejak dini serta konsolidasi berbagai pihak terkait dari tingkat lokal hingga nasional sangat penting dalam rangka mengurangi risiko dan dampak bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi. Keberhasilan mitigasi bergantung pada kerjasama antarinstansi dan partisipasi masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan bagi semua.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki juga memperkuat pentingnya edukasi masyarakat tentang bahaya dan penanganan bencana gunung berapi. Penguatan pengetahuan tentang tanda-tanda awal erupsi serta tindakan yang harus dilakukan saat terjadi ancaman erupsi sangatlah vital. Hal ini akan membantu masyarakat untuk lebih siap dan waspada menghadapi potensi bahaya erupsi gunung api.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved