Gubernur Jakarta : Pramono Janji Antar Jakarta Masuk 50 Kota Global

Tanggal: 23 Jun 2025 13:22 wib.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota DKI Jakarta yang ke-498 yang berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Minggu, 22 Juni 2025. Dalam momen bersejarah ini, Pramono berbicara tentang perjalanan Jakarta dari sebuah pelabuhan kecil hingga menjadi pusat ekonomi nasional yang kini berambisi untuk bertransformasi menjadi kota global.

"Jakarta telah menapaki perjalanan panjang, dari pelabuhan kecil bernama Sunda Kelapa, kota ini tumbuh menjadi pusat pemerintahan, dan kini akan bertransformasi sebagai pusat ekonomi nasional dan kota global," ungkap Pramono dalam amanatnya. Pernyataan ini menggambarkan betapa signifikannya perkembangan Jakarta sepanjang sejarahnya. 

Pramono menggarisbawahi bahwa Jakarta tidak pernah berhenti melakukan pembangunan di setiap sudut kota. Proses pembangunan ini bukan sekadar sebuah proyek fisik, melainkan sebagai langkah nyata untuk memberikan tempat tinggal yang terbaik bagi jutaan warganya. “Kota ini tidak pernah berhenti berbenah, pembangunan hadir di setiap sudut kota memperkuat infrastruktur, membentuk wajah baru, dan menjadi rumah bagi jutaan orang,” katanya dengan semangat.

Sebagai seorang politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono sangat memahami ragam budaya yang ada di Jakarta, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan dari seluruh dunia. "Keberagaman budaya yang datang dari berbagai penjuru nusantara dan dunia, justru menjadi kekuatan besar yang menjadikan Jakarta kota dinamis, penuh warna, dan manifestasi semangat untuk terus memajukan bangsa," tambahnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya nilai-nilai keberagaman dalam memperkuat identitas kota Jakarta.

Komitmen Pramono untuk membawa Jakarta ke dalam daftar 50 kota terbesar di dunia patut mendapatkan perhatian. Ia menyatakan bahwa, “Di usianya yang hampir mencapai 500 tahun, Jakarta akan meningkatkan daya saing dan memperkuat posisinya di panggung dunia. Upaya besar ini diarahkan untuk menempatkan Jakarta dalam posisi top 50 kota besar dunia.” Ini adalah visi ambisius yang mengharuskan kolaborasi dari semua elemen masyarakat dan pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Pramono juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat serta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas dukungan mereka dalam menyukseskan program 100 hari kerja kepemimpinannya dan Wakil Gubernur, Rano Karno. “Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat, mulai dari pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta, Forkopimda, alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, seniman, budayawan, lembaga sosial masyarakat, organisasi kepemudaan, organisasi profesi, media dan penggiat media sosial serta seluruh warga Jakarta,” ungkap Pramono dengan penuh rasa syukur.

Beliau menekankan pentingnya dukungan semua pihak dalam pembangunan dan program-program 100 hari pertama pemerintahan yang dipimpinnya bersama Rano Karno. Inisiatif-inisiatif ini merupakan langkah pertama yang strategis dalam meraih tujuan besar Jakarta sebagai salah satu kota global terdepan.

Setelah memimpin upacara HUT DKI, Gubernur Pramono juga tampak aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk "goyang stecu" yang menjadi sorotan di acara tersebut. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga memperkuat kebersamaan dan kekompakan warga Jakarta dalam merayakan momen bahagia ini. 

Langkah selanjutnya demi momen HUT DKI yang lebih meriah adalah pencanangan Car Free Day (CFD) di mana banyak ruas jalan akan ditutup untuk memberi kesempatan bagi masyarakat beraktivitas dengan cara yang lebih sehat serta ramah lingkungan. Dengan berbagai inisiatif dan langkah nyata ini, Jakarta diharapkan dapat terus bergerak maju dan menjadikan setiap hari sebagai kesempatan untuk berbenah. 

Kedaruratan dan inovasi dalam menghadapi tantangan perkotaan adalah perilaku yang harus dilakukan semua pihak agar visi besar untuk menjadikan Jakarta sebagai salah satu 50 kota terkemuka di dunia dapat terwujud.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved