Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tolak Parsel Lebaran, Minta Diganti Paket Sembako
Tanggal: 30 Mar 2025 22:28 wib.
Tampang.com | Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa dirinya tidak akan menerima parsel Lebaran dalam bentuk apa pun dari pihak mana pun. Ia justru meminta agar parsel yang seharusnya diberikan kepadanya dialihkan menjadi paket sembako untuk masyarakat yang lebih membutuhkan.
Lebih Baik untuk Sedekah daripada Parsel
Menurut Dedi, dana yang digunakan untuk membeli parsel lebih baik dimanfaatkan untuk membantu masyarakat pra-sejahtera. Sebagai contoh, jika sebuah parsel bernilai Rp1,5 juta, jumlah tersebut bisa dialihkan menjadi 10 paket sembako dengan harga masing-masing Rp150 ribu.
"Saya menyarankan paket dibagi 10, masing-masing seharga Rp150 ribuan, isinya beras atau bahan makanan, lalu dibagikan kepada masyarakat," ujar Dedi dalam keterangan resminya, Minggu (30/3/2025).
Paket Sembako Diberi Nama Pengirim
Dedi juga meminta agar setiap paket sembako yang dibagikan diberi keterangan bahwa itu merupakan bentuk ucapan Lebaran dari gubernur, lengkap dengan nama penerima dan alamatnya.
"Beri tulisan ‘Selamat Hari Raya Idul Fitri buat Kang Dedi Mulyadi, paket ini sudah dikirim kepada penerima, sebutkan nama dan alamatnya’," tambahnya.
Dedi Akan Langsung Mengecek Distribusi Paket
Tidak hanya memberikan instruksi, Dedi juga berjanji akan turun langsung mengecek apakah paket sembako tersebut benar-benar sampai kepada masyarakat yang berhak.
"Bayangkan jika ada yang mengirim 100 parsel yang dibagi menjadi 10 paket senilai Rp150 ribu, maka akan ada 1.000 paket yang diterima masyarakat. Di sini ada distribusi ekonomi dan distribusi keadilan," tegasnya.
Keputusan ini menunjukkan komitmen Dedi Mulyadi dalam mengedepankan kesejahteraan masyarakat, terutama di momen Lebaran, agar kebahagiaan dapat dirasakan secara lebih merata oleh semua kalangan.