Gregoria Mariska dan Putri KW Fokus Pulihkan Kondisi pada Latihan Perdana Jelang Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris
Tanggal: 25 Agu 2025 21:57 wib.
Dua tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani, langsung menjalani latihan perdana mereka setibanya di Paris untuk persiapan Kejuaraan Dunia BWF 2025. Sesi latihan yang berlangsung di Adidas Arena, Sabtu waktu setempat, difokuskan bukan pada intensitas tinggi, melainkan pada pemulihan kondisi fisik setelah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta.
Pelatih tunggal putri Indonesia, Imam Tohari, menjelaskan bahwa menu latihan awal ini lebih bersifat conditioning untuk mengembalikan kebugaran sekaligus melonggarkan otot-otot yang kaku akibat perjalanan. “Secara keseluruhan kondisi Gregoria dan Putri oke. Latihan pertama lebih ke pengembalian tubuh biar fresh dulu,” kata Imam dalam keterangan resminya. Ia menambahkan, porsi latihan dijalankan secara bertahap sesuai kesiapan fisik para pemain. Hari pertama intensitas baru mencapai 70 persen, sementara pada hari kedua diharapkan bisa meningkat hingga 80 persen atau lebih.
Selain aspek kebugaran, Gregoria dan Putri juga sempat mencoba lapangan pertandingan di Adidas Arena. Momen ini penting untuk adaptasi awal karena arena memiliki karakteristik pencahayaan, pantulan shuttlecock, hingga lantai yang berbeda dari tempat latihan biasa. “Tadi ada coba lapangan pertandingan sebentar. Dipakai untuk stroke-stroke, lalu ada sedikit latihan footwork untuk menjaga kelincahan kaki,” ujar Imam. Adaptasi dini dianggap krusial karena turnamen sekelas Kejuaraan Dunia menuntut kesiapan maksimal sejak pertandingan pertama.
Gregoria Mariska, yang saat ini berstatus sebagai tunggal putri nomor satu Indonesia, dijadwalkan menghadapi wakil Republik Ceko, Petra Maiznerova, di babak pembuka. Jika lolos, ia berpotensi menantang pemain Korea Selatan Sim Yu Jin, sebelum kemudian bisa bertemu juara bertahan asal Korea Selatan, An Se-young, di babak lebih lanjut. Sementara itu, Putri KW akan lebih dulu berhadapan dengan Lo Sin Yan Happy dari Hong Kong. Jika berhasil melewati rintangan awal, Putri sudah ditunggu unggulan keenam asal Jepang, Tomoka Miyazaki, di babak 16 besar. Kedua tunggal putri ini tentu diharapkan mampu melangkah sejauh mungkin untuk menjaga tradisi prestasi Indonesia di panggung dunia.
Di sektor tunggal putra, Indonesia juga menurunkan kekuatan penuh. Jonatan Christie yang menjadi salah satu tumpuan utama akan membuka langkah melawan Matthias Kicklitz dari Jerman. Rekannya, Anthony Sinisuka Ginting, mendapat tantangan tidak mudah karena harus menghadapi wakil tuan rumah Toma Junior Popov. Sementara itu, Alwi Farhan akan meladeni Nguyen Hai Dang dari Vietnam pada laga perdananya.
Sektor ganda juga tidak kalah menarik. Sebanyak enam wakil Merah Putih mendapat keuntungan langsung lolos dari babak pertama alias bye. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di ganda putra; Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri; serta pasangan ganda campuran muda Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu. Namun, tidak semua pasangan mendapat jalan mulus. Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari justru harus langsung bertemu wakil Taiwan, Ming Che Lu/Hung En-Tzu, sejak babak pertama.
Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Paris yang akan berlangsung pada 25–31 Agustus mendatang menjadi salah satu ajang paling bergengsi dalam kalender bulutangkis internasional. Turnamen ini sekaligus menjadi barometer penting bagi para atlet jelang Olimpiade, sehingga setiap pertandingan dipastikan berlangsung ketat dan penuh gengsi. Bagi Indonesia, keberhasilan para wakilnya di Adidas Arena bukan hanya soal medali, tetapi juga tentang mengukuhkan posisi sebagai kekuatan bulutangkis dunia yang tak pernah redup.