Golkar Puji PSU Papua Berjalan Damai, Pasangan Fakhiri–Aryoko Unggul

Tanggal: 11 Agu 2025 09:25 wib.
Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya (Golkar), Sarmuji, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di Papua. Ia memuji penyelenggara pemilu, aparat keamanan, dan masyarakat yang berhasil memastikan proses demokrasi tersebut berlangsung damai dan tertib. Menurutnya, Papua telah menunjukkan kedewasaan politik yang patut dibanggakan.

Golkar, kata Sarmuji, akan terus mengawal proses penghitungan suara resmi yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan suara rakyat benar-benar dihormati. Berdasarkan hitung cepat internal partai, pasangan calon Mathius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, yang diusung koalisi besar 17 partai, unggul signifikan dengan perolehan 57,52 persen suara. Data tersebut diklaim berasal dari 100 persen hasil perolehan yang masuk pada pukul 19.17 WIB.

Sementara itu, pasangan pesaing Benhur Tommy Mano dan Costant Karma, yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), meraih 42,48 persen suara dalam hitung cepat internal Golkar. Hasil serupa juga ditunjukkan oleh hitung cepat lembaga survei Indikator Politik, meski dengan selisih yang lebih tipis: Fakhiri–Aryoko memperoleh 50,71 persen, sedangkan Benhur–Costant mendapat 49,26 persen suara.

Sarmuji menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih kepada rakyat Papua atas kemenangan yang diraih pasangan Fakhiri–Aryoko. Ia menilai, capaian ini merupakan buah dari kerja keras kolektif dan soliditas partai-partai pengusung, serta cerminan kepercayaan masyarakat terhadap visi kepemimpinan yang mereka tawarkan. Menurutnya, ini bukan sekadar kemenangan pasangan calon, melainkan kemenangan rakyat yang menginginkan perubahan dan kemajuan bagi Papua.

Pasangan Fakhiri–Aryoko sendiri didukung oleh koalisi luas yang terdiri dari 17 partai politik, di antaranya Golkar, NasDem, Demokrat, PKS, Perindo, PAN, PKB, Gerindra, PSI, PPP, Partai Buruh, Gelora, Hanura, Garuda, PBB, PKN, dan Partai Ummat. Dukungan lintas partai ini menunjukkan keyakinan bersama bahwa pasangan tersebut mampu menjawab tantangan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di Papua.

Keberhasilan pelaksanaan PSU yang damai di Papua dianggap sebagai modal penting untuk membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di daerah tersebut. Dengan dukungan politik yang solid dan legitimasi hasil pemilu, pasangan Fakhiri–Aryoko diharapkan dapat segera bekerja untuk mewujudkan janji-janji kampanye, sekaligus menjaga harmoni sosial dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat Papua.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved