Gojek Dukung Mitra Driver Bali Jalankan Ritual Suci Tirta Yatra

Gojek, perusahaan layanan on-demand terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan mitra driver, tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga spiritual. Pada Rabu (12/2/2025), Gojek memfasilitasi ratusan mitra driver di Bali untuk melaksanakan ritual suci Tirta Yatra di Pura Agung Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali Timur. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menjaga nilai-nilai budaya dan spiritual di kalangan mitra, khususnya komunitas semeton Bali.

Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan mitra, dukungan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Gojek dalam melestarikan budaya dan tradisi di Pulau Dewata.

Dengan memfasilitasi perjalanan ibadah ini, Gojek memastikan bahwa mitra driver dapat menjalankan ritual keagamaan dengan nyaman tanpa mengganggu aktivitas mereka dalam menyediakan layanan transportasi kepada pengguna.

Makna dan Pentingnya Ritual Tirta Yatra

Tirta Yatra merupakan ritual suci dalam agama Hindu yang bertujuan untuk mensucikan diri secara lahir dan batin melalui perjalanan spiritual ke tempat suci. Bagi umat Hindu di Bali, perjalanan ke Pura Agung Besakih memiliki makna mendalam sebagai bentuk refleksi dan penyucian diri.

Head of Corporate Affairs Gojek Wilayah Jatim, Bali, Nusra, I Gde Armyn Gita, menyampaikan bahwa inisiatif ini juga menjadi simbol toleransi antarumat beragama. Ketika sebagian mitra menjalankan kewajiban ibadah mereka, mitra lainnya tetap menyediakan layanan bagi masyarakat sehingga keseimbangan antara kewajiban religius dan profesionalisme tetap terjaga.

"Gojek tidak hanya berkomitmen sebagai penyedia layanan transportasi berbasis teknologi, tetapi juga sebagai mitra yang peduli terhadap kesejahteraan spiritual para mitra driver. Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat kebersamaan, kerukunan, serta menjaga harmoni antara modernitas dan tradisi di Bali," ujar I Gde Armyn dalam keterangan resmi, Jumat (13/2/2025).

Lebih lanjut, Gojek percaya bahwa kesejahteraan mitra tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi, tetapi juga mencakup dimensi sosial, budaya, dan spiritual. Dengan adanya dukungan ini, mitra driver dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan tetap merasa dihargai sebagai bagian dari ekosistem Gojek.

Apresiasi dari Komunitas Mitra Driver

Dukungan penuh dari Gojek terhadap kegiatan Tirta Yatra ini mendapatkan apresiasi luas dari komunitas mitra driver. Salah satu yang menyampaikan rasa terima kasih adalah Ketua Komunitas Generasi Gojek Gianyar (3G), Wayan Astawa.

"Kami sangat senang dan bersyukur atas dukungan Gojek dalam memfasilitasi semeton Bali menjalankan Tirta Yatra. Ini adalah contoh nyata bagaimana perusahaan benar-benar peduli dengan nilai-nilai budaya dan religius kami. Selain itu, dengan adanya teman-teman lain yang tetap onbid, kami bisa fokus menjalankan ibadah dengan tenang tanpa mengkhawatirkan layanan transportasi bagi masyarakat," ujarnya.

Menurutnya, langkah ini semakin mengukuhkan kedekatan Gojek dengan budaya serta masyarakat Bali. Selain memberikan dukungan operasional, perusahaan juga menunjukkan peran aktifnya dalam menjaga dan melestarikan tradisi lokal.

Peran Gojek dalam Membangun Harmoni

Sejak awal kehadirannya, Gojek telah berusaha membangun ekosistem yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan bisnis, tetapi juga pada kesejahteraan sosial. Inisiatif seperti fasilitasi ritual keagamaan ini menunjukkan bahwa Gojek ingin menjadi lebih dari sekadar penyedia layanan transportasi, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari mitra driver.

Dengan mendukung kegiatan seperti Tirta Yatra, Gojek juga ingin menciptakan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan pelestarian budaya lokal. Perusahaan berharap agar inisiatif serupa dapat terus berlanjut, memberikan manfaat yang lebih besar bagi komunitas mitra driver di seluruh Indonesia.