Sumber foto: iStock

GoFood Masih Nomor Satu di 2025: Apa Rahasia di Balik Dominasi di Tengah Gempuran ShopeeFood?

Tanggal: 7 Mei 2025 20:45 wib.
Tampang.com | Di tengah persaingan ketat dalam industri layanan pesan-antar makanan online (Online Food Delivery/OFD), GoFood kembali membuktikan diri sebagai platform favorit konsumen Indonesia di awal tahun 2025. Data ini terungkap melalui hasil survei terbaru bertajuk Consumer Behavior in Online Food Delivery yang dirilis oleh Jakpat, sebuah lembaga riset konsumen digital terkemuka di Indonesia.

Temuan ini memperlihatkan bahwa layanan pesan-antar makanan kini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat urban, terutama bagi mereka yang menginginkan kenyamanan, efisiensi, dan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Dengan semakin tingginya permintaan terhadap layanan instan ini, GoFood kembali menempati posisi teratas sebagai aplikasi OFD yang paling sering digunakan masyarakat.

Menariknya, ini bukan pertama kalinya GoFood menjadi jawara. Pada tahun 2022, studi lain dari Jakpat bertajuk "The Habit of Online Food Delivery" juga menyatakan bahwa GoFood merupakan platform yang paling dominan dalam kategori pesan-antar makanan. Konsistensi ini menandakan posisi kuat GoFood sebagai pemain utama yang terus mampu beradaptasi dan memenuhi harapan pengguna di Indonesia.

Lebih lanjut, survei 2025 dari Jakpat memaparkan bahwa GoFood menjadi pilihan utama untuk generasi Milenial dan Gen X, sedangkan generasi Z (Gen Z) lebih condong memilih ShopeeFood. Hal ini menunjukkan bahwa setiap generasi memiliki preferensi berbeda berdasarkan gaya hidup dan kebutuhan spesifik mereka terhadap layanan OFD.

Menurut data, ada tiga alasan utama konsumen memilih menggunakan aplikasi pesan-antar makanan online: kenyamanan, efisiensi waktu, dan kemudahan dalam metode pembayaran. Bagi generasi Milenial, alasan utama mereka adalah tidak perlu keluar rumah, menjadikan GoFood sebagai solusi praktis saat mereka sibuk bekerja atau bersantai di rumah. Sedangkan bagi Gen X, keunggulan utamanya adalah tidak perlu mengantri, apalagi di tengah kesibukan dan keterbatasan waktu.

Metode pembayaran digital yang praktis, terutama dompet digital dan opsi pembayaran nontunai lainnya, turut menjadi faktor penting dalam peningkatan penggunaan layanan ini. Di sisi lain, variasi menu makanan yang terus bertambah dan lebih terkurasi juga meningkatkan loyalitas pengguna terhadap GoFood. Aplikasi ini tak hanya menawarkan berbagai jenis makanan lokal dan internasional, tetapi juga merangkul banyak UMKM kuliner agar bisa berkembang melalui ekosistem digital.

Survei Jakpat juga menyoroti preferensi makanan masyarakat Indonesia, yang ternyata masih sangat kuat terhadap makanan ringan atau jajanan. Sekitar setengah dari responden mengaku bahwa mereka lebih sering memesan snack, dibandingkan makanan utama. Menu seperti martabak dan roti manis khas Indonesia menjadi pilihan yang paling sering dipesan, terutama oleh kelompok Milenial dan Gen X.

Sementara itu, Gen Z menunjukkan ketertarikan besar terhadap jajanan khas daerah, terutama makanan khas Sunda seperti seblak dan cilok, yang kini mudah ditemukan dalam berbagai aplikasi OFD. Ini menunjukkan adanya tren bahwa selera kuliner lokal tetap hidup dan semakin populer di kalangan anak muda, terutama jika dikombinasikan dengan kemudahan akses digital.

Kemenangan GoFood dalam survei ini mencerminkan lebih dari sekadar popularitas, tetapi juga mencerminkan hubungan emosional dan kepercayaan yang telah terbangun antara brand dan konsumen. Selama bertahun-tahun, GoFood telah menghadirkan berbagai inovasi, mulai dari fitur personalisasi rekomendasi makanan, sistem rating merchant yang transparan, hingga kerja sama eksklusif dengan berbagai restoran ternama dan UMKM lokal.

Keberhasilan GoFood mempertahankan posisinya sebagai market leader juga tidak terlepas dari kemampuannya membaca perubahan perilaku konsumen dan merespons dengan cepat. Di era digital yang serba cepat ini, konsumen tidak hanya mencari makanan, tetapi juga pengalaman pemesanan yang menyenangkan, efisien, dan aman.

Upaya GoFood dalam meningkatkan layanan berbasis teknologi juga semakin diperkuat dengan kerja sama bersama Google Maps, yang memungkinkan pengiriman lebih akurat dan efisien. Dengan begitu, pengalaman pengguna dalam memesan makanan menjadi lebih seamless, dari pemilihan menu hingga makanan tiba di depan pintu.

Penutup

Dominasi GoFood di awal 2025 mempertegas posisinya sebagai pemain utama dalam industri OFD di Indonesia. Di tengah gempuran kompetitor seperti ShopeeFood dan lainnya, GoFood berhasil bertahan dengan pendekatan yang konsisten: mengutamakan kenyamanan, memahami preferensi konsumen, dan menghadirkan inovasi berkelanjutan.

Dalam era di mana waktu menjadi semakin berharga, platform seperti GoFood hadir bukan sekadar memudahkan, tetapi juga menyediakan pengalaman makan yang sesuai dengan kebutuhan setiap generasi. Baik Milenial, Gen X, maupun Gen Z, kini memiliki alasan masing-masing mengapa mereka tetap setia menggunakan layanan pesan-antar makanan yang satu ini.

Ke depan, tantangan tentu tidak akan berhenti. Namun, dengan strategi yang solid dan fokus pada kualitas pengalaman pengguna, GoFood tampaknya masih akan terus mendominasi meja makan digital masyarakat Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved