Gibran Hadiri Sidang Kabinet, Prabowo Tegaskan Pentingnya Realisme dalam Transformasi Bangsa
Tanggal: 7 Agu 2025 09:59 wib.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menghadiri Sidang Kabinet Paripurna ke-8 pemerintahan Kabinet Merah Putih yang digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (6/8). Sidang ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang memfokuskan pembahasan pada evaluasi capaian kerja pemerintahan selama 10 bulan pertama masa jabatannya. Gibran terlihat menyimak serius arahan Presiden, terutama terkait pentingnya sinergi, kerja nyata, dan pendekatan realistis dalam mengawal transformasi nasional.Dalam pembukaan sidang, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap hasil kerja kabinet yang dinilainya penuh dengan pencapaian berarti. Ia menyebut 10 bulan pertama pemerintahan ini telah diwarnai oleh berbagai prestasi dan karya nyata dari para menteri dan lembaga terkait. Dengan gaya komunikasinya yang khas, Prabowo menggambarkan dirinya sebagai kapten tim dalam permainan sepak bola, memimpin pasukan dengan semangat kolektif dan tujuan bersama.Presiden juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh anggota kabinet atas dedikasi dan kerja keras mereka. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan koordinasi dalam mewujudkan cita-cita bangsa. Menurutnya, keberhasilan yang dicapai sejauh ini bukanlah hasil kerja individu, melainkan buah dari kerja tim yang solid dan saling menopang. Ucapan penghargaan ini disampaikannya dengan penuh ketulusan sebagai bentuk motivasi bagi para menterinya.Lebih lanjut, Prabowo menilai bahwa koordinasi antarmenteri berjalan secara efektif sehingga berbagai strategi yang telah dicanangkan menunjukkan hasil nyata. Ia meyakini arah kebijakan pemerintah sudah berada di jalur yang tepat. Strategi-strategi yang dibangun sejak awal masa jabatan disebutnya telah mulai menunjukkan dampak positif terhadap berbagai sektor kehidupan nasional.Kinerja tim ekonomi pun mendapat perhatian khusus dalam evaluasi ini. Presiden mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan kementerian terkait, termasuk dalam ranah diplomasi yang dinilainya sangat penting untuk menjaga kepentingan nasional. Ia menekankan bahwa proses negosiasi harus dilakukan dengan kepala dingin dan penuh perhitungan, demi melindungi rakyat Indonesia, termasuk para pekerja dan keluarga mereka di dalam maupun luar negeri.Menutup arahannya, Presiden Prabowo kembali menegaskan komitmennya terhadap strategi transformasi bangsa. Ia menekankan bahwa seluruh langkah kebijakan pemerintah akan terus dijalankan dengan pendekatan realistis. Meskipun idealisme tetap penting, menurutnya, situasi nyata di lapangan membutuhkan respons yang logis, terukur, dan membumi. Sidang yang turut dihadiri oleh seluruh anggota Kabinet Merah Putih ini menjadi momentum evaluasi sekaligus penyusunan langkah strategis untuk masa pemerintahan ke depan.